Percepat Vaksinasi, Pemprov Lampung Mengerahkan 600-an Tenaga Kesehatan Menjelang Mudik Lebaran

Bagikan

Percepat Vaksinasi, Pemprov Lampung Mengerahkan 600-an Tenaga Kesehatan Menjelang Mudik Lebaran

Bandar Lampung (18/4/2022): Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di Luar Jawa-Bali, secara virtual, bertempat di Ruang Command Center Lt. II Diskominfotik Provinsi Lampung, Minggu (17/4/2022).

Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, yang memimpin rapat tersebut menjelaskan secara umum pergerakan kasus Covid -19 nasional cendrung melandai, dan jika situasi ini terus membaik kita akan masuk era baru, yaitu situasi endemi.

Menko Perekonomian juga memaparkan, capaian vaksinasi luar Jawa- Bali yakni Dosis 1 dan 2 Provinsi (Papua Barat, Papua) masih di bawah 70%, untuk dosis 2 ada 12 Provinsi di luar Jawa-Bali masih di bawah 70%, Adapun untuk dosis 3, ada 13 Provinsi di luar Jawa-Bali masih di bawah 10%.

“Vaksinasi lansia dosis 1, 9 provinsi luar Jawa-Bali masih <70%, vaksinasi lansia dosis 2, ada 11 Provinsi luar Jawa Bali masih <50%, namun ada 6 Provinsi (2 luar Jawa-Bali) sudah> 70%,” ungkapnya.

Menko juga menegaskan bahwa menjelang mudik lebaran Provinsi Lampung sebagai daerah perlintasan wajib meningkatkan kewaspadaan, baik arus pemudik dari Pulau Jawa atau dari Sumatera sendiri.

“Lampung sebagai daerah perlintasan harus dijaga menjelang mudik, apalagi diprediksi pergerakan arus mudik lebaran akan meningkat setelah 2 tahun dilakukan pembatasan,” katanya.

Kebijakan perjalanan pada masa mudik lebaran di antaranya yaitu Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Aturan Perjalanan Dalam Negeri, yakni berupa surat edaran SE-36/2022 (Udara), SE-37(Laut), SE-38 (Darat), SE-39 (Kereta Api). Persyaratan PPDN sesuai SE-16/2022: Dosis 3 tidak wajib tes, dosis 2 wajib antigen 1×24 jam, dan dosis 1 wajib pcr 3×24 jam.

Sementara Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto, usai kegiatan mengatakan, bahwa rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian untuk menyamakan persepsi terkait apa yang harus dilakukan.

Baca Juga :  Bertemu Mensesneg, Menteri PANRB Bahas Rencana Pemindahan ASN ke IKN

“Menjelang hari raya, kita harus mengejar target target vaksinasi. Oleh karenanya jangan sampai nanti pada saat arus mudik hari raya banyak dari masyarakat ingin keluar Lampung maupun dari luar ingin ke Lampung terinfeksi Covid-19 yang dikarenakan ia tidak ingin vaksin. Gubernur Lampung dengan forkopimda juga bekerja keras, kemudian juga ada dari dinas terkait Dinas Kesehatan juga ikut berpartisipasi dalam memenuhi target capaian vaksinasi,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Rehana mengatakan, target untuk vaksinasi booster diharapkan mencapai 70% dari Kementerian Kesehatan, serta terus mengejar arus mudik ini dengan membuka gerai-gerai di beberapa rest area yang berjumlah tiga titik, yaitu di Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Mesuji.

Usaha kita untuk membantu percepatan vaksinasi booster juga dengan mengerahkan tenaga kesehatan yang dari berbagai instansi kesehatan, misalnya semua Puskesmas juga setiap hari melakukan vaksinasi dan tidak pernah terhenti lebih kurang tenaga kesehatan yang dikerahkan, selain tugasnya khusus untuk vaksinasi, juga ada pos-pos untuk mudik arus lebaran.

“Seluruh Indonesia diharapkan oleh Kementerian Kesehatan mencapai target yaitu 70% tidak hanya Lampung atau daerah tertentu saja,” kata Rehana. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait