Luwu Utara (10/12/2021): Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI berencana akan membangun empat unit Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pembangunan BTS tersebut dalam rangka percepatan tranformasi digital nasional yang ditarget merata di seluruh Indonesia.
“Pembangunan BTS adalah upaya mendukung pencapaian target pembangunan daerah secara optimal, terlebih ini adalah arahan langsung Presiden Joko Widodo,” terang Kemenkominfo.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Luwu Utara, Arief R Palallo menuturkan keempat BTS tersebut akan dibangun di dua kecamatan, yakni Sabbang dan Rongkong.
“Informasinya ada empat unit BTS yang akan dibangun, tiga desa di Kecamatan Rongkong dan satu desa di Kecamatan Sabbang, itu rencananya dibangun tahun 2022 mendatang,” kata Arief di ruang kerjanya baru-baru ini.
Arief menjelaskan sebagian besar wilayah hulu di Kabupaten Luwu Utara saat ini masih tidak terjangkau jaringan internet.
“Kemarin itu kita mengusulkan 32 unit BTS untuk 32 titik blank spot di Luwu Utara, namun yang sementara disetujui hanya empat unit, untuk itu kita berharap ke depan ada tambahan,” terangnya.
Terkait percepatan pembangunan, Arief menyebut pihak Kemenkominfo meminta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, terutama yang berkaitan dengan penyediaan lahan yang sesuai dengan rencana pembangunan daerah.
“Kita sudah rapatkan bersama kepala desa terkait, bahkan kita sudah turun ke lapangan untuk menentukan titik pembangunan BTS-nya, karena pembangunannya harus di lokasi yang dekat dengan pemukiman, sarana pendidikan dan pelayanan masyarakat,” jelas Arief.
Ia berharap pembangunan BTS di Luwu utara dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target, karena selain untuk memperlancar komunikasi antarwarga, telekomunikasi juga dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi-potensi serta sumber daya yang telah dihasilkan masyarakat. (*)
