Tinjau Kesiapan Operasional Pelabuhan di Bali, Dirjen Hubdat: Progres Pembangunan 84%

Bagikan

Tinjau Kesiapan Operasional Pelabuhan di Bali, Dirjen Hubdat: Progres Pembangunan 84%

Klungkung (30/7/2022): Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat), Hendro Sugiatno melakukan peninjauan operasional ke pelabuhan penyeberangan di Bali, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul dan Pelabuhan Penyeberangan Sampalan Nusa Penida pada Kamis (28/7/2022).

Saat ini progres pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul telah mencapai 84%.

Dalam kunjungan tersebut, Hendro berharap dengan kehadiran pelabuhan dan dermaga yang dibangun dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Saya juga datang ke Pelabuhan Sampalan dan didampingi Bupati Klungkung. Saya ingin memastikan pembangunan ini berjalan dengan baik. Saya kira pembangunan ini juga bagus dan luar biasa,” katanya.

Dalam kunjungan itu, Dirjen Hubdat juga mengundang sejumlah pakar transportasi untuk dapat memberi masukan mengenai operasional dan kondisi fasilitas yang tersedia di kedua pelabuhan tersebut. Salah satu masukan yang diterima berasal dari pengamat transportasi, Darmaningtyas.

“Soal fasilitas toilet, tadi disampaikan bahwa toilet harus ada yang jongkok dan duduk. Untuk layanan publik harus ada toilet jongkok dan duduk, fasilitas disabilitas, ruang laktasi. Untuk di tempat ramai bisa juga ada tempat bermain anak, tapi karena ini pelabuhan tidak perlu ada tapi kalau ada ya lebih baik lagi,” urai Darmaningtyas.

Sementara pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio menyampaikan bahwa perlu ada SPBU Mobile atau tangki karena saat ini sudah tidak boleh pakai jerigen.

“Selain itu di lantai atas merupakan daerah komersial, perlu diperhatikan karena di sini pelabuhan sehingga orang tidak berlama-lama jadi kalau bisa jualannya tidak sama semua,” ujarnya.

Sedangkan pengamat lainnya yang juga turut dalam kegiatan tersebut, Azas Tigor Nainggolan menekankan pada uji coba seluruh fasilitas yang dibangun setidaknya 1 kali, agar fungsi keselamatan dan keamanan sudah terjamin serta layanan publik di lokasi tersebut aman. Ia juga berharap ke depannya lebih diperhatikan lagi terkait masalah pengolahan sampah.

Baca Juga :  Kemenparekraf Sambut Baik Bali Jadi Pulau Terpopuler se-Dunia

Menanggapi masukan yang beragam tersebut, Hendro berharap agar seluruh pihak, khususnya masyarakat pengguna sama-sama berusaha menjaga kebersihan pelabuhan tersebut.

“Saya juga minta masyarakat menjaga kebersihan pelabuhan dan dermaga. Punya fasilitas namun kalau tidak terjaga akan tidak bagus. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” pungkas Hendro. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait