Ini 7 Langkah Penting yang Disiapkan Ditjen Hubla Untuk Kelancaran Nataru

Bagikan

Ini 7 Langkah Penting yang Disiapkan Ditjen Hubla Untuk Kelancaran Nataru

Jakarta (7/12/2022): Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan, menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Selasa (6/12/2022). Rakor ini bertujuan untuk semakin memperkuat koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam Penyelenggaraan Angkutan Laut.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Arif Toha dalam sambutannya saat membuka acara menjelaskan selain menjamin keselamatan penumpang, pengawasan juga dilaksanakan dalam rangka pencegahan penularan wabah Covid-19 guna menghindari lonjakan kasus.

“Kita harus berupaya menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19,” ujar Dirjen Arif.

Maksud dari penyelenggaraan Rapat Koordinasi Angkutan Laut Natal 2022 Dan Tahun Baru 2023 adalah terlaksananya Pemantauan dan Pengendalian Transportasi Laut Selama Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Serta menyamakan pandangan dan persepsi instansi Kementerian/Lembaga pemerintah, UPT Ditjen Perhubungan Laut, Badan Usaha Pelabuhan dan Perusahaan Angkutan Laut dalam Penyelenggaraan Angkutan Nataru tersebut.

Dirjen Arif mengungkapkan, ada tujuh langkah penting yang dilaksanakan Ditjen Hubla guna menjaga keselamatan dan kelancaran angkutan Nataru. Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, Dirjen Arif mengungkapkan telah memberikan instruksi kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada/beroperasi di wilayah kerjanya.

Langkah kedua, Ditjen Hubla akan membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sesuai Instruksi Dirjen No: IR-DJPL 4 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2023 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi vertikal serta stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

Baca Juga :  Cris Kuntadi Melakukan Monitoring Di Bandara Juanda Pasca Dirayakannya Natal Tahun 2021

“Dan juga menyediakan alat pemeriksaan kesehatan, melakukan monitor penerapan protokol kesehatan, memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dan membuat contingency plan jika terjadi hal-hal darurat yang membutuhkan kesiapsiagaan,” ujar Dirjen Arif.

Ketiga, memastikan seluruh penumpang, petugas, baik di pelabuhan maupun di kapal menerapkan protokol Kesehatan. Selain itu, memastikan telah dilakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang dan petugas baik di pelabuhan maupun di kapal.

Keempat, memastikan bahwa seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab.

Ini 7 Langkah Penting yang Disiapkan Ditjen Hubla Untuk Kelancaran Nataru
Ditjen Hubla Arif Toha

Kelima, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Keenam, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada masa nataru sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.

“Dan yang ketujuh, perusahaan pelayaran wajib memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial,” ujar Dirjen Arif.

Dirjen Arif meminta seluruh pihak terkait dan juga masyarakat untuk bersama-sama berupaya agar Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Sebagai informasi, Rakor ini menghadirkan Narasumber Tenaga Ahli Menteri Perhubungan yang menyampaikan materi Kebijakan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan Luar Negeri Serta Strategi Publikasi Keselamatan Bertransportasi Pada Masa Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Deputi Bidang Meteorologi BMKG yang menyampaikan materi Informasi Cuaca Untuk Pelayaran dan Pelabuhan Pada Masa Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dan Kasubdit Siaga dan Latihan, Basarnas yang menyampaikan materi Koordinasi Respon Kedaruratan Pada Kejadian Luar Biasa. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait