Dorong Diseminasi Hasil Kajian, Litbang Kemendagri Perkuat Fungsi Kehumasan

Bagikan

Dorong Diseminasi Hasil Kajian, Litbang Kemendagri Perkuat Fungsi Kehumasan

Jakarta (9/2/2022): Guna mendorong diseminasi hasil kajian lebih luas kepada masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ingin memperkuat fungsi kehumasannya. Langkah tersebut dilakukan dengan menggelar Workshop Pengelolaan Data dan Publikasi secara hybrid pada Rabu (8/2/2022).

Hadir langsung dalam acara tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Litbang Kemendagri Eko Prasetyanto, yang didampingi Sekretaris Badan Litbang dan Para Kepala Pusat Litbang. Selain itu bertindak sebagai narasumber, CEO Media Garda Bangsa Dedi Junaidi dan diikuti seluruh aparatur di lingkungan Badan Litbang Kemendagri secara virtual.

Dalam sambutannya, Eko meminta seluruh jajarannya agar menyebarluaskan hasil kajian yang selama ini dilakukan melalui berbagai kanal media sosial. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui isu-isu terkini seputar pemerintahan dalam negeri. Selain itu, dirinya juga meminta agar seluruh jajaran pegawai di lingkup Badan Litbang Kemendagri mulai mempelajari teknis publikasi. Mengingat saat ini keterbukaan informasi publik sangat dibutuhkan.

Dorong Diseminasi Hasil Kajian, Litbang Kemendagri Perkuat Fungsi Kehumasan

“Diharapkan Bapak dan Ibu juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat saat membuat konten publikasi. Mari kita terus sebar luaskan kerja-kerja kita kepada masyarakat,” ujar Eko.

Sementara itu, CEO Media Garda Bangsa Dedi Junaidi menyampaikan komitmennya untuk dapat bersinergi dengan Badan Litbang Kemendagri. Dirinya mengaku siap bekerja sama dalam menghasilkan kualitas publikasi yang lebih baik. “Kami ingin kinerja dari Kemendagri dapat lebih diketahui oleh masyarakat,” katanya.

Dedi menambahkan, pihaknya sejauh ini telah membuat berbagai konten edukatif dan kreatif untuk masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk menyampaikan kerja-kerja dari setiap komponen di lingkup Kemendagri agar dapat diketahui oleh masyarakat.

“Bahasa komunikasi pemerintah sering kali sulit dipahami masyarakat. Karenanya perlu menyusun strategi konten yang ringan dan mudah dimengerti,” pungkasnya. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait