PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 1 Agustus 2022, Simak Aturan Selengkapnya Disini

Bagikan

 PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 1 Agustus 2022, Simak Aturan Selengkapnya Disini
Sumber Foto: Istimewa

Jakarta (5/7/2022): Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali serta di luar Jawa-Bali mulai hari ini, 5 Juli 2022 sampai 1 Agustus 2022. Aturan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 33 dan 34 Tahun 2022 yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin (4/7/2022).

Dalam pelaksanaannya, ada sejumlah aturan pembatasan kegiatan masyarakat sesuai level assessment untuk aman Covid-19.

“Dengan menggunakan indikator transmisi komunitas, saat ini untuk Jawa Bali terdapat 114 daerah dengan status PPKM Level 1 dan 14 daerah berstatus Level 2. Sementara pada pelaksanaan PPKM Luar Jawa Bali, kondisinya masih sama, yaitu 385 daerah berstatus PPKM Level 1, dan hanya 1 daerah berstatus PPKM Level 2. Namun ada pergantian daerah yang berada di Level 2 yang sebelumnya adalah Kabupaten Teluk Bintuni, beralih menjadi Kabupaten Sorong,” ujar Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal Za.

Lalu, bagaimana peraturan dalam perpanjangan PPKM kali ini di seluruh Indonesia? berikut aturan selengkapnya.

Pelaksanaan Kegiatan Perkantoran:
Level 2: Work From Home (WFH) 25% dan WFO sebesar 75%
Level 1: Menerapkan WFO sebesar 100%

Sektor Esensial
Level 2 dan 1: Beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat

Pasar Tradisional – Pedagang Kaki Lima
Level 2: – Jam operasional sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat. dengan kapasitas pengunjung 75% Level 1: – Kapasitas pengunjung 100%

Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya
Level 2: – Buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan 75% (tujuh puluh lima persen) dari kapasitas – Waktu makan maksimal 60 (enam puluh) menit.
Level 1: – Buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan 100% (seratus persen) dari kapasitas

Restoran atau Rumah Makan dan Kafe
Level 2: – Buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat; – Restoran yang buka malam hari, mulai jam operasional Pukul 18.00 hingga 02.00 waktu setempat, kapasitas maksimal 75% (tujuh puluh lima persen) dan waktu makan maksimal 60 (enam puluh) menit.
Level 1: Buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat; – Restoran yang buka malam hari, mulai jam operasional Pukul 18.00 hingga 02.00 waktu setempat dan kapasitas maksimal 100% (seratus persen)

Baca Juga :  Mengenal Suku Osing, Keturunan Rakyat Kerajaan Blambangan

Pusat Perbelanjaan/Mall/Pusat Perdagangan

Level 2: Kapasitas maksimal 75% (tujuh puluh lima persen) sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat
Level 1: – Dibuka dengan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat

Bioskop
Level 2: Kapasitas maksimal 75% (tujuh puluh lima persen) dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dan kuning dalam PeduliLindungi yang boleh masuk anak usia 6 (enam) sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib didampingi orang tua dan menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama.

Sedangkan, restoran dan kafe di dalam area bioskop dapat melayani makan ditempat/dine in dengan kapasitas pengunjung 75% (tujuh puluh lima persen), 2 (dua) orang per meja.
Level 1: Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) dan hanya pengunjung dengan kategori Hijau dan Kuning dalam PeduliLindungi yang boleh masuk. Untuk anak usia 6- 12 tahun wajib didampingi orang tua dan menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama. Lalu, restoran dan kafe di dalam area bioskop dapat melayani makan di tempat/dine in dengan kapasitas pengunjung 100%

Tempat Ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara, dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah)
Level 2: – Pengaturan dilakukan paling banyak 75% (tujuh puluh lima persen) dari kapasitas.
Level 1: Dapat dilakukan paling banyak 100% (seratus persen) dari kapasitas.

Area publik (fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum atau area publik lainnya)
Level 2: – Diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 75%
Level 1: – Diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 100%.

Kegiatan olahraga atau pertandingan olahraga
Level 2: – Kegiatan di pusat kebugaran/gym diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 75%.
Level 1: – Kegiatan di pusat kebugaran/gym diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 100%.

Resepsi Pernikahan
Level 2: Diizinkan paling banyak 50% dari kapasitas.
Level 1: Diizinkan paling banyak 75%.

Transportasi
Level 2: – Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 100% – 100% untuk pesawat terbang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat yang pengaturan lebih lanjut diatur oleh pemerintah daerah
Level 1: Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 100%. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait