Ambon (9/4/2023): Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar melakukan sosialisasi dan mengajak siswa-siswi SMA dan SMK di Kota Ambon agar melirik ilmu Pelayaran sebagai salah satu pilihan ketika akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam Sosialisasi Seleksi Pendaftaran Calon Taruna di Provinsi Maluku yang diadakan di Hotel Manise, PIP Makassar menggandeng para alumninya yang saat ini bekerja dan berkarya di KSOP Ambon, PT. PELNI Cabang Ambon dan PT. Pelindo Regional Ambon.
“Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia tentu membutuhkan SDM pelaut dan pekerja maritim yang andal, tangguh dan profesional. Saat ini dengan gencarnya program-program pengembangan kawasan 3TP (Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan), keselamatan pelayaran, usaha jasa terkait kepelabuhanan dan layanan kapal Tol Laut di Maluku yang semakin meningkat, maka akan dibutuhkan SDM yang memahami ilmu pelayaran dan maritim. Oleh sebab itu, mari adik-adik melirik profesi ilmu pelayaran sebagai pilihan untuk berkarir nanti, apalagi pelaut dari Ambon dan Maluku pada umumnya saat ini jumlahnya sudah banyak tersebar di seluruh dunia,” tutur Willem Thobias Fofid, alumni PIP Makassar yang saat ini bertugas sebagai Kepala Seksi Sertifikasi Kapal di KSOP Kelas I Ambon.
Dalam acara tersebut, juga turut hadir sebagai motivator dan pembicara, yaitu Ilhamda, yang juga merupakan salah satu alumni PIP Makassar yang saat ini bekerja sebagai Kepala Cabang PT. PELNI Cabang Ambon.
“Menjadi pelaut dapat bekerja sampai keliling dunia dengan berlayar di atas kapal berbendera asing, menerima gaji dollar, untuk itu peluang menjadi pelaut profesional berkelas dunia saat ini terbuka bagi siapa saja terlebih khusus putra putri daerah Maluku,” ujar Ilhamda.
Selain itu, hadir sebagai pembicara I Nengah yang juga merupakan alumni PIP Makassar saat ini bekerja sebagai General Manager PT. PELINDO Regional Ambon menyampaikan, bahwa sistem logistik yang telah berjalan saat ini di daerah Maluku dan menjadi primadona adalah sistem logistik yang mengandalkan transportasi laut. Oleh sebab itu, generasi muda sangat dibutuhkan untuk bekerja di sektor maritim dan kepelabuhanan.
“Mari mengambil program pelayaran dan ilmu maritim sebagai pilihan, karena banyak program pemerintah saat ini yang membutuhkan generasi muda,” katanya.
PIP Makassar merupakan sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan yang berlokasi di Kota Makassar. Eksistensi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar sebagai sebuah institusi pendidikan dan pelatihan pelayaran yang tertua di Indonesia telah berusia 100 tahun, yang berdiri sejak zaman Hindia Belanda (1915-1916) dan terus ada dalam mengembangkan ilmu pelayaran di Indonesia hingga sekarang. (*)
