15 Rute Penerbangan Perintis di Nabire Telah Beroperasi

Bagikan

15 Rute Penerbangan Perintis di Nabire Telah Beroperasi

Nabire (27/1/2024): Program Angkutan Udara Perintis 2024 di Koordinator Wilayah (Korwil) Nabire telah dimulai. Penerbangan perdana sudah dilaksanakan pada 8 Januari 2024, sebagai tindaklanjut penandatangan kontrak angkutan udara perintis tahun 2024 pada awal Januari lalu dan penerbangan perintis yang dilayani oleh Korwil Nabire sebanyak 15 rute.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Nabire, Setyani Mahendra menyatakan, pada tahun ini, Korwil Nabire melayani 15 rute penerbangan perintis penumpang. “Alhamdulillah penerbangan perdana berjalan lancar,” ucapnya pada Senin (26/1/2024) di Nabire, Papua Tengah.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), M. Kristi Endah Murni di Jakarta mengatakan, program tersebut menjadi bentuk perwujudan visi pemerintah untuk hadir di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Setelah dilakukan penandatanganan kontrak angkutan udara perintis pada awal Januari lalu, hampir semua korwil sudah melakukan penerbangan perdana,” ujarnya.

Masing-masing korwil dan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) dapat melaksanakan kontrak tersebut dengan baik, sesuai ketentuan yang telah disepakati.

“Pemberian subsidi angkutan udara perintis ini tentunya diharapkan dapat mendorong perekonomian, kestabilan ketahanan dan keamanan negara terutama di daerah 3TP (terdepan, terluar, terpencil, dan perbatasan),” terang Kristi.

Adapun untuk Korwil Nabire, rute penerbangan perintis yang dilayani adalah sebagai berikut :
1. Nabire – Moanamani (PP) dua kali seminggu
2. ⁠Nabire – Bilorai (PP) tiga kali seminggu
3. ⁠Nabire – Faowi (PP) dua kali seminggu
4. ⁠Nabire – Mulia (PP) tiga kali seminggu
5. ⁠Nabire – Ilu (PP) dua kali seminggu
6. ⁠Nabire – Ilaga (PP) tiga kali seminggu
7. ⁠Nabire – Enarotali (PP) tiga kali seminggu
8. ⁠Nabire – Sinak (PP) dua kali seminggu
9. ⁠Nabire – Waghete (PP) tiga kali seminggu
10. ⁠Waghete – Kapiraya (PP) dua kali seminggu
11. ⁠Nabire – Beoga (PP) satu kali seminggu
12. ⁠Nabire – Wasior (PP) satu kali seminggu
13. ⁠Nabire – Dagai (PP) satu kali seminggu
14. ⁠Nabire – Utarom (PP) satu kali seminggu
15. ⁠Nabire – Pogapa (PP) satu kali seminggu

Baca Juga :  Kemenhub Tegur dan Tindak Tegas Garuda Indonesia Agar Perbaiki Layanan Haji 2024

Setyani mengingatkan, kontur alam wilayah Papua mayoritas berupa gunung-gunung dengan lembah yang curam.

“Transportasi udara merupakan satu-satunya yang bisa menjangkau wilayah pedalaman dengan adanya lapangan terbang,” ucapnya.

Adapun Badan Usaha Angkutan Udara yang melayani program angkutan udara perintis penumpang tersebut adalah PT. Smart Cakrawala Aviation. “Kami tentunya berharap program subsidi angkutan udara perintis ini dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan yang berarti sehingga benar-benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan moda transportasi udara,” tutup Setyani. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait