Tangerang, Nusantara Info: Seorang kakak, Nita Sugiarti (30) tahun yang jauh dari Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, datang ke Jakarta untuk mencari informasi adiknya yang sudah tujuh bulan tidak ada kabar. Diketahui, sang adik bekerja di Thailand.
Nita bersama keluarga mencoba mendatangi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran (KP2MI) dan Bareskrim Polri untuk meminta tolong menemukan keberadaan Nofen Dwintoro (26) tahun yang bekerja di Thailand yang berangkat sejak 20 Oktober 2024.
“Untuk mencari adik saya yang hilang di luar negeri sana, tepatnya di Thailand. Adik saya awalnya berangkat tanggal 20 Oktober 2024 lalu, dia diiming-imingi kerja untuk pergi ke Thailand, selang sebulan dia hilang kontak sampai sekarang,” ungkap Nita Sugiarti kepada Nusantara Info di Terminal Poris, Kota Tangerang, Kamis, (17/4/2025).
Sejak terputusnya komunikasi dari sang adik, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian kehilangan anggota keluarga kepada pihak berwenang yang ada di Lampung.
“Dari awal saya sudah ke Polres, sudah menyurati ke Kapolda, tapi karena belum ada jawaban bagi keluarga hingga saya memberanikan diri jauh-jauh dari Lampung ke Jakarta,” kata Nita.
Dengan kedatangannya ke Jakarta mencari sang adik, Nita berharap Presiden Prabowo Subianto dan KP2MI dapat menemukan keberadaan Noven Duwintoro yang berada di Thailand.
“Saya mohon sangat-sangat, mohon bantuan menemukan keberadaan adik saya yang mana ibu saya sering mengalami sakit memikirkan keberadaan Noven Duwintoro,” ujar Nita
Di sisi lain, Andi yang pernah jadi korban bekerja di luar negeri secara non presedural di Myanmar, tergugah hatinya untuk membantu kakak dari Noven Duwintoro untuk bertemu KP2MI serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mencari informasi.
“Saya ini hanya membatu pihak keluarga mencari adiknya. Saya cukup membantu sampai KP2MI, Kemenlu serta ke Bareskrim Polri untuk meminta pemulangan Noven Duwintoro,” kata Andi
Andi mengatakan awal pihak keluarga menghubungi dia melalu media sosial untuk meminta bantuan mencari adiknya yang tidak ada kabar yang bekerja di luar negeri.
“Ibu Nita ini menghubungi saya melalui pesan di akun Tiktok saya, dia meminta tolong saya setelah video saya bersama Robin viral di media sosial dan dia meminta tolong untuk membantu jalur-jalur supaya tidak tertipu dengan orang dan adiknya bisa ditemukan segera,” ujar Andi.
Dalam kesempatan itu, Andi juga mengingatkan masyarakat Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri lakukan secara prosedural dengan mencari informasi ke KP2MI atau BP3MI, jangan terpengaruh dengan iming-iming gaji besar tapi non presedural.
“Saya sendiri yang merasakan bekerja secara non presedural selama satu setengah tahun untuk bisa pulang ke Indonesia itu sangat. Ya, susah untuk berhubungan dengan keluarga dan tidak bisa dengan leluasa. Jadi saya dengan diam-diam ambil handphone mencuri untuk bisa menghubungi orang tua,” tutupnya. (*)