Mappi, Nusantara Info: Pemerintah Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, melalui Dinas Pendidikan secara resmi memulai rangkaian kegiatan Mappi AI Hub, sebuah program pelatihan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung transformasi pembelajaran digital.
Kegiatan Mappi AI Hub ini berlangsung mulai 23 April hingga 2 Mei 2025, dan terbagi dalam tiga program utama, yaitu pelatihan AI Hub di Gedung GOR Qhaindau Uri, Training of Trainer (ToT) kurikulum coding di Aula Dinas Pendidikan, serta pelatihan Super Memori yang menyasar siswa SD dan SMP di SMP Negeri 1 Kepi.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam menyiapkan sumber daya manusia Mappi untuk bersaing di tengah perkembangan teknologi global yang semakin pesat.
Dalam laporan Ketua Panitia yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Maria Goreti Letsoin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan buah dari pemikiran dan respon cepat Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu. Ia menekankan pentingnya dunia pendidikan dalam menjemput kemajuan teknologi, mengingat pendidikan adalah fondasi utama dalam mencetak generasi emas.
“Kita harus merajut kebersamaan dan kekompakan memasuki era baru. Dunia pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam mengenal, menggunakan, dan menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran,” ungkap Maria Goreti dalam laporannya pada Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, pelatihan ini akan memperkenalkan penggunaan teknologi AI kepada guru, siswa, orang tua, dan tenaga pendidik lainnya, termasuk dalam penyusunan materi ajar dan pengembangan buku pembelajaran berbasis teknologi.
“Ini sejalan dengan visi Bupati yang mendorong transformasi digital dan pengembangan SDM melalui program unggulan Seribu Sarjana. Kami berharap pelatihan ini akan meningkatkan kualitas pendidikan di Mappi dan mempersiapkan siswa menghadapi persaingan global,” ungkap Maria.
Kegiatan ini juga menjadi langkah awal integrasi kurikulum coding ke dalam sistem pendidikan di semua jenjang mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, mengantisipasi implementasi kurikulum coding sebagai kurikulum nasional tahun depan.
Sebanyak 550 peserta ditargetkan mengikuti pelatihan ini, yang terdiri dari guru, tenaga kependidikan, perwakilan orang tua, dan siswa dari berbagai tingkatan. Materi pelatihan akan difokuskan pada pengenalan AI, urgensinya dalam pendidikan, serta penerapan aplikasi berbasis AI untuk pembelajaran.
“Melalui Mappi AI Hub, kami berharap akan terbentuk tim guru AI di sekolah-sekolah, meningkatnya pemahaman dan inovasi dalam mengajar, serta penyusunan modul-modul lanjutan yang relevan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan generasi Mappi tidak tertinggal dalam era digital,” terang Maria.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim Mappi AI Hub dan semua pihak yang telah terlibat, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun pendidikan Mappi yang lebih unggul dan siap menghadapi masa depan. (*)