Jakarta, Nusantara Info: Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menorehkan sejarah baru di Liga Premier Inggris. Kemenangan 1-0 atas Brentford pada Senin (7/10/2025) menandai kemenangan ke-250 Guardiola di kompetisi bergengsi tersebut, dan ini menjadi sebuah pencapaian luar biasa yang diraih dalam waktu relatif singkat.
Guardiola mencapai 250 kemenangan hanya dalam 349 pertandingan, menjadikannya salah satu pelatih tercepat dalam sejarah Liga Inggris yang menembus angka prestisius tersebut. Sebagai perbandingan, Sir Alex Ferguson membutuhkan 404 pertandingan untuk mencapai capaian serupa, Arsene Wenger 423 laga, dan David Moyes 625 pertandingan.
“Merupakan suatu kehormatan bisa sejajar dengan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Saya akan mengundang mereka makan malam untuk merayakannya,” ujar Guardiola dengan senyum, dikutip dari laman resmi klub.
“Senang rasanya menjadi bagian dari sejarah Liga Primer. Sekarang mari kita kejar 250 kemenangan berikutnya,” tambahnya.
Lebih Cepat dari Legenda-Legenda Liga Inggris
Dengan 349 laga untuk mencatatkan 250 kemenangan, Guardiola berhasil melampaui kecepatan rekor milik Ferguson (404 laga) dan Wenger (424 laga).
Ia kini bergabung dengan deretan 16 pelatih legendaris yang pernah mencapai angka tersebut dalam sejarah liga utama Inggris, termasuk Bill Shankly (Liverpool), Matt Busby (Manchester United), dan Brian Clough (Nottingham Forest).
Capaian ini menegaskan status Guardiola sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola modern.
Era Keemasan Manchester City
Sejak tiba di Etihad Stadium pada 2016, pelatih asal Catalan itu telah mengubah Manchester City menjadi kekuatan dominan.
Di bawah kepemimpinannya, City telah meraih:
- 6 Gelar Liga Premier Inggris
- 1 Liga Champions (2023)
- 2 Piala FA
- 4 Piala Liga Inggris
Pada musim 2022/2023, Manchester City bahkan menorehkan treble winners, yakni menjuarai Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA dalam satu musim sehingga menyamai prestasi bersejarah Manchester United pada 1999.
Dengan pencapaian 250 kemenangan ini, Guardiola menegaskan posisinya sebagai pelatih paling berpengaruh di era modern sepak bola Inggris.
“Guardiola bukan hanya pelatih, dia revolusioner dalam cara tim bermain,” tulis kolumnis olahraga The Guardian. “Keberhasilannya tak hanya diukur dari trofi, tapi dari cara dia mengubah wajah sepak bola Inggris.” (*)
