
Bekasi, Nusantara Info: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa total penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah mencapai 44 juta orang. Capaian tersebut ia sampaikan saat meluncurkan program penyediaan interactive flat panel (IFP) atau Smartboard di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
“Alhamdulillah Makan Bergizi Gratis sudah mencapai 44 juta. Salah satu prestasi tercepat, terbesar di dunia,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa pencapaian tersebut belum membuatnya puas. Pemerintah menargetkan program MBG menyasar 82,9 juta penerima manfaat, termasuk siswa sekolah serta ibu hamil.
“Jadi saudara-saudara, 44 juta kita bersyukur, tapi masih ada 40 juta anak dan ibu-ibu hamil yang belum terima. Tapi saya minta kesabaran, ini adalah yang paling cepat yang kita mampu,” katanya.
Pengawasan Diperketat untuk Cegah Kasus Keracunan
Prabowo menekankan pentingnya pelaksanaan program MBG secara hati-hati dan terukur. Ia menegaskan bahwa seluruh aspek distribusi dan penyajian makanan harus dipastikan aman agar tidak terjadi insiden keracunan.
Presiden juga menginstruksikan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperketat pengawasan di lapangan.
“Pemantauan lebih keras. Kita minta semua prosedur yang perlu diambil, harus diambil. Alat pembersih ompreng, alat filtrasi air dan sebagainya,” jelasnya.
Respons Publik dan Manfaat MbG
Terkait kritik terhadap program tersebut, Prabowo menyatakan bahwa perbedaan pendapat adalah hal wajar. Namun ia meyakini mayoritas masyarakat merasakan langsung manfaat program MBG.
“Tanya guru, anak-anak itu merasa manfaat atau tidak dapat makanan sekali makan di sekolah. Saya haqulyakin mereka merasakan manfaatnya,” terangnya.
Prabowo menambahkan bahwa asupan gizi yang baik akan berdampak langsung pada perkembangan fisik dan kognitif anak.
“Mereka akan jadi lebih kuat, dia akan makan protein, dia akan jadi lebih tinggi, ototnya lebih baik, tulangnya lebih kuat. Sel otaknya lebih cerdas,” pungkasnya. (*)






