Tak Tinggi Tapi Memikat, Air Terjun Tirto Galuh Jadi Favorit Wisata Alam di Blitar

Bagikan

Tak Tinggi Tapi Memikat, Air Terjun Tirto Galuh Jadi Favorit Wisata Alam di Blitar
Air Terjun Tirto Galuh di Kecamatan Bakung, Blitar, menampilkan aliran air unik yang membasahi tebing batu kapur, menghadirkan suasana alami dan menenangkan bagi wisatawan pencinta alam. (Foto: Istimewa)

Blitar, Nusantara Info: Terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Air Terjun Tirto Galuh menjadi salah satu destinasi alam yang patut dikunjungi bagi pencinta wisata alam. Keunikan topografi kawasan ini menghadirkan pengalaman berbeda dibandingkan air terjun pada umumnya.

Aliran airnya yang membasahi tebing batu kapur menciptakan pola jatuhan yang khas, sehingga mencuri perhatian wisatawan lokal maupun penggemar fotografi alam.

Keindahan Alam yang Masih Asri

Meskipun ketinggiannya tidak terlalu menjulang, berkisar antara 3 hingga 5 meter, daya tarik Tirto Galuh terletak pada fenomena geologis yang unik. Air yang mengalir jernih berpadu dengan udara pegunungan yang sejuk, menghadirkan suasana tenang dan damai. Kawasan ini masih tergolong alami, jauh dari keramaian pusat kota, sehingga ideal untuk relaksasi dan menikmati ketenangan alam.

Sekilas mengenai sejarahnya, air terjun ini juga dikenal dengan nama Kedung Malang. Penemuan Tirto Galuh terjadi secara tidak sengaja oleh tim SAR yang tengah melakukan pencarian di area sungai.

Nama “Tirto Galuh” sendiri memiliki makna filosofis: Tirto berarti air, sedangkan Galuh berarti perempuan, mengenang peristiwa di masa lalu. Selain berfungsi sebagai destinasi wisata, sebagian aliran air Tirto Galuh dimanfaatkan oleh PDAM untuk kebutuhan warga sekitar.

Daya Tarik Utama dan Aktivitas Wisata

Keunikan utama Tirto Galuh adalah aliran air yang tidak seragam. Air terjun ini tidak jatuh lurus ke bawah, melainkan membasahi dinding-dinding batu besar, bahkan beberapa aliran masuk ke celah batu dan keluar melalui lubang lain, menciptakan pemandangan alam yang menakjubkan.

Batuan kapur yang mengelilingi air terjun menambah keindahan visual, sangat cocok untuk diabadikan melalui foto.

Meskipun pengunjung dilarang berenang karena kedalaman kolam yang tidak terukur, Kawan tetap dapat bermain air di area yang aman atau menyusuri jalur setapak di atas tebing. Kehati-hatian sangat dianjurkan karena permukaan batu yang licin.

Baca Juga :  Rayakan Semarak Ramadhan, Grandkemang Hotel Jakarta Menyuguhkan Penawaran Menarik

Fasilitas pendukung di lokasi sudah memadai, termasuk area parkir, warung, toilet, dan mushola, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata dengan nyaman.

Akses Menuju Air Terjun Tirto Galuh

Lokasi Tirto Galuh mudah dijangkau dari kawasan Blitar Selatan. Rute perjalanan dapat dimulai dengan mengarahkan kendaraan ke Monumen Trisula, kemudian mengikuti petunjuk jalan menuju lokasi.

Setibanya di area parkir utama, pengunjung perlu melakukan trekking singkat sejauh 300 meter melalui jalur persawahan dan perkebunan warga. Menjelang lokasi air terjun, jalur menurun dengan tangga landai memudahkan akses. Disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman selama trekking.

Jam Operasional dan Harga Tiket

Air Terjun Tirto Galuh buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis, hanya perlu menyiapkan biaya parkir kendaraan.

Dengan akses yang relatif mudah, pemandangan menawan, dan suasana yang tenang, Tirto Galuh menjadi pilihan sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati alam Blitar Selatan secara otentik dan santai.

Air Terjun Tirto Galuh membuktikan bahwa pesona alam tidak selalu harus tinggi atau besar; keunikan geologi, aliran air yang berbeda, dan keasrian lingkungan sudah cukup untuk menciptakan destinasi wisata alam yang memikat dan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengunjung. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait