Ada Apa Di KEK Lido Jawa Barat? Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Janjian Bulan Depan Meninjau Destinasi Wisata Itu

Bagikan

Ada Apa Di KEK Lido Jawa Barat? Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Janjian Bulan Depan Meninjau Destinasi Wisata Itu
Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno
Foto: kemenparekraf.go.id

Bandung (23/2/2021): Siaran pers Kemenparekraf kemarin menginfokan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk membahas rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kesepakatan pertemuan itu adalah bersama-sama memantau pembangunan KEK Lido ini. Mereka pun janjian akan mengunjungi lokasi pembangunan pada bulan depan. “Kunjungan ini tujuannya untuk memastikan progress kemajuan dari KEK pariwisata pertama di Jawa Barat ini terpantau dengan baik,” kata Menteri Sandiaga usai pertemuan itu. Pertemuan keduanya dilaksanakan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (22/2/2021) kemarin.

Pembangunan KEK Lido ini telah memperoleh persetujuan dari Dewan Nasional KEK pada 12 Februari 2021. KEK Lido ini diproyeksikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dapat menarik investasi hingga 2,4 miliar dolar AS atau setara Rp33,5 triliun.

Ada Apa Di KEK Lido Jawa Barat? Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Janjian Bulan Depan Meninjau Destinasi Wisata Itu
KEK Lido
Foto: MSIN

Semula KEK Lido adalah kawasan pariwisata terintegrasi milik MNC Group bernama MNC Lido City yang mencakup Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kemudian resmi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK Pariwisata). Dewan Nasional KEK menetapkan status ini pada 10 Februari lalu. Proyek KEK Lido akan digarap oleh anak usaha bernama PT MNC Land Tbk (KPIG), sementara operatornya adalah PT MNC Studios International Tbk (MSIN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Nasional KEK Airlangga Hartarto mengatakan dengan status KEK akan memperoleh berbagai kemudahan, termasuk pengurangan berbagai pajak.

KEK Lido diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara hingga 63,4 juta orang sampai 2038–atau rata-rata 3,17 juta per tahun. “KEK Lido diharapkan betul-betul bisa mendorong pariwisata di Indonesia. Hasilnya harus jelas: turis ke Jawa Barat harus yang berkualitas internasional dan devisanya pun juga premium,” kata Airlangga dalam keterangan resmi. Inflow devisa dari wisman serta penghematan outflow devisa dari wisnus dapat mencapai 4,1 miliar dolar AS selama 20 tahun.

Ada Apa Di KEK Lido Jawa Barat? Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Janjian Bulan Depan Meninjau Destinasi Wisata Itu
Pertemuan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno
Foto: kemenparekraf.go.id

Sementara pada saat yang sama, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan dalam pertemuan itu ia menyampaikan sejumlah gagasan kepada Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai lokomotif pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang terdampak oleh pandemi COVID-19.

Baca Juga :  Melihat Pembangunan KEK Mandalika di Lombok, Sirkuit Dikebut dan Kompetensi SDM Ditingkatkan

“Kami menyampaikan gagasan-gagasan membangun pariwisata sebagai lokomotif pemulihan ekonomi. Mudah-mudahan didukung dari skala promosi desa dan infrastruktur sampai berita terbaik KEK pariwisata Jawa Barat pertama di Lido sudah berhasil,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Ada apa di KEK Lido? Ada sebuah studio film dan drama seri luar ruangan yang mulai dibangun di kawasan Lido. Movieland, nama studio yang dibangun oleh PT MSIN.

Presiden Direktur MSIN Ella Kartika mengatakan movieland dibangun untuk meningkatkan kreativitas sineas lokal dan asing di Indonesia, yang telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. “Movieland dimaksudkan untuk menjadi fasilitas satu atap yang akan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas keseluruhan produksi kami,” katanya melalui keterangan pers di Jakarta, Senin, 15 Februari 2021.

Movieland akan dibangun di lahan seluas 21 hektare di kawasan MNC Lido City. Adapun total luas MNC Lido City mencapai 3.000 hektare. Ella menjelaskan movieland mengusung konsep industri film dan serial drama terintegrasi yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti outdoor dan indoor lokasi pengambilan gambar serta peralatan dengan teknologi kelas dunia, mulai dari kamera, sound ke fasilitas canggih lainnya untuk mendukung proses pasca produksi.

Ada Apa Di KEK Lido Jawa Barat? Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Janjian Bulan Depan Meninjau Destinasi Wisata Itu
Ilustrasi wahana di KEK Lido
Foto: Istimewa

Selain studio outdoor, movieland akan memiliki studio indoor seluas 1.500 meter persegi dengan layar hijau raksasa dan set khusus lainnya untuk mendukung proses produksi film dan serial drama.

KEK Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hiburan kelas dunia, lapangan golf serta retail and dining. Kemudian, pengembangan akomodasi resor mewah bintang enam, hotel berbintang lainnya, dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait