Bangun Kolaborasi Multi Pihak, Ditjen Bina Adwil Lakukan Tinjauan ke Kabupaten Kepulauan Selayar

Bagikan

Bangun Kolaborasi Multi Pihak, Ditjen Bina Adwil Lakukan Tinjauan ke Kabupaten Kepulauan Selayar

Selayar (10/2/2023): Dalam rangka membangun kolaborasi multi pihak dalam pengelolaan perairan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) melakukan tinjauan lapangan ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk pelaksanaan verifikasi program/kebijakan yang diusulkan pada Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Bidang Kelautan pengusulan tahun 2022.

Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan. Calon Penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya yang berasal dari Kepala Daerah dan Kepala Dinas yang membidangi Perikanan mengusulkan program dan inovasi bidang kelautan yang akan melalui tahap verifikasi administrasi dan teknis. Pengusulan program dan kebijakan pembangunan pesisir dan kelautan berdasarkan data dampak program dan kondisi faktual lapangan.

Calon penerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Bidang Kelautan pengusulan tahun 2022 adalah Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali. Sementara Tim Penilai Satyalancana Wira Karya dipimpin Direktur Kawasan, Perkotaan, dan Batas Negara Amran, bersama Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono selaku Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Dalam kesempatan itu, juga melaksanakan kunjungan lapangan ke beberapa daerah, di antaranya PPI Bonehalang, KKP Pulo Pasi Gusung Desa Bontolebang, Desa Parak, dan Desa Mekar Indah yang merupakan sampling lokasi implementasi program.

Direktur Kawasan, Perkotaan, dan Batas Negara Amran melalui sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan kunjungan lapangan ini merupakan salah satu bagian dari verifikasi calon penerima Satyalancana Wira Karya yang menjadi bagian pertimbangan penilaian kelayakan program yang diusulkan.

“Bapak Dirjen Bina Adwil menitipkan pesan bahwa peninjauan lapangan merupakan bagian dari verifikasi program keberhasilan Kepala Daerah yang akan menjadi pertimbangan kelayakan program untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Baca Juga :  Naik Rp. 400 Miliar dari Pagu Indikatif, Pagu Anggaran Kemenhub Tahun 2024 Sebesar Rp. 38,47 Triliun

Inovasi bidang kelautan di Kepulauan Selayar diharapkan dapat mendukung program Konservasi Kelautan yang diselenggarakan Pemerintah Pusat di perairan Selayar.

Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam paparannya menyampaikan bahwa kebijakan kelautan melalui kerja sama multi pihak membawa manfaat bagi masyarakat, di antaranya meningkatnya partisipasi masyarakat dan pihak lain dalam pengelolaan sumber daya Kelautan dan perikanan, menurunnya illegal fishing, dan meningkatnya kontribusi PDRB serta produksi dari sektor perikanan tangkap, budidaya dan produk olahan.

Kolaborasi multi pihak dalam pengelolaan kelautan yang diwujudkan melalui Piagam Pa’jukukang dilakukan dengan menggandeng Kementerian/Lembaga, seluruh komponen masyarakat, dan LSM. Beberapa wujud pemberdayaan nelayan melalui program ini di antaranya meningkatkan keterampilan penangkapan ikan ramah lingkungan, bantuan sarana dan prasarana perikanan, dan pembangunan fasilitas perikanan di sentra nelayan.

Melalui kunjungan lapangan ke daerah, calon penerima penghargaan Satyalancana Wira Karya juga melakukan rangkaian dialog dengan kelompok nelayan dan LSM di mana melalui program edukasi dan bantuan peningkatan teknologi perikanan tangkap diperoleh manfaat langsung bagi nelayan, yaitu peningkatan hasil tangkapan ikan.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, peningkatan PDRB dari sektor perikanan mengalami peningkatan dari 1,6 trilliun pada tahun 2020 menjadi 1,7 trilliun di tahun 2021. Selain itu, jumlah illegal fishing pasca pencanangan kebijakan Kerja Sama Multi Pihak juga mengalami penurunan drastis di angka 0 pada tahun 2021.

Hasil kunjungan lapangan akan ditindaklanjuti sebagai bagian pertimbangan penetapan calon penerima Satyalancana Wira Karya melalui Keputusan Presiden. Penyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya sendiri akan dilakukan pada Puncak Peringatan Hari Nusantara. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait