Majalengka Bertekad Jadi Pusat Wisata dan Kebudayaan di Jawa Barat, Ada Peran Bandara Kertajati

Bagikan

Majalengka (22/1/2021): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat telah menetapkan 10 nama Bupati/ Wali Kota yang terpilih untuk meraih Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021 yang akan diberikan pada acara puncak Hari Pers Nasional 2021 di Jakarta, Selasa (9/2/2021) mendatang.

Majalengka Bertekad Jadi Pusat Wisata dan Kebudayaan di Jawa Barat, Ada Peran Bandara Kertajati
Foto: Istimewa

Salah satu dari 10 nama itu adalah Bupati Majalengka, Jawa Barat, Karna Sobahi, dengan proposal yang diajukan berjudul “Ngamumule Budaya, Ngawangun Majalengka Raharja.” Proposal ini dipresentasikan kepada juri.

Majalengka Bertekad Jadi Pusat Wisata dan Kebudayaan di Jawa Barat, Ada Peran Bandara Kertajati
Foto: Istimewa

Bupati Karna Sobahi saat presentasi di hadapan juri mengemukakan ia dan jajarannya bertekad menjadikan daerah yang dipimpinnya menjadi salah satu destinasi wisata andalan sekaligus pusat kebudayaan di Jawa Barat, seiring dengan pesatnya pembangunan yang juga masuk pada rencana strategis nasional.

Majalengka Bertekad Jadi Pusat Wisata dan Kebudayaan di Jawa Barat, Ada Peran Bandara Kertajati
Bupati Majalengka Karna Sobahi saat presentasi, Foto: Istimewa

Tekad itu beralasan mengingat aksebilitas terbuka dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), tol Cipali, dan tol Cisumdawu. Infrastruktur itu menjadikan Majalengka berpotensi melakukan akselerasi pembangunan, termasuk di sektor wisata dan kebudayaan.

PT Angkasa Pura II selaku operator optimistis bandara yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare ini diminati masyarakat dan akan berperan penting dalam menggenjot perekonomian di Jawa Barat. Bandara Kertajati saat ini memiliki kapasitas lima juta penumpang per tahun, dan kapasitasnya akan ditingkatkan meningkat menjadi sekitar 29,3 juta penumpang per tahun.

Majalengka Bertekad Jadi Pusat Wisata dan Kebudayaan di Jawa Barat, Ada Peran Bandara Kertajati
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Foto: Dok. BIJB

Di sinilah peran Bandara Kertajati bagi pengembangan Kabupaten Majalengka. Apalagi, lanjut Bupati, Majalengka saat ini masuk dalam kota baru ‘Rebana Metropolitan’ bersama Cirebon dan Subang. Ini menjadi kekuatan tersendiri sebagai daya dukung eksistensi pariwisata dan kebudayaan yang ada di Majalengka.

“Keberadaan mega proyek dan penataan Majalengka menjadi kawasan pembangunan Jawa Barat, bagian timur juga termasuk kawasan Rebana, ini menjadi titik sentral dan penting untuk mengangkat pariwisata kebudayaan,” kata Karna Sobahi dalam presentasi Anugerah Kebudayaan yang digelar PWI Pusat.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Stok Pangan di Sumsel Aman, Harga Terkendali dan Stabil
Majalengka Bertekad Jadi Pusat Wisata dan Kebudayaan di Jawa Barat, Ada Peran Bandara Kertajati
Foto: Istimewa

Modal lain, kata Karna, Majalengka juga didukung dengan kondisi alam dan kebudayaan Majalengka yang bisa menjadi daya tarik. “Kami juga selalu berinovasi dari sisi seni dan kegiatan ekonomi kreatif dengan memberdayakan dan mengkompetitifkan agar benar-benar mengangkat ekonomi masyarakat Majalengka,” katanya.

Majalengka Bertekad Jadi Pusat Wisata dan Kebudayaan di Jawa Barat, Ada Peran Bandara Kertajati
Kawasan industri Majalengka, Foto: Istimewa

Bupati Majalengka memaparkan kondisi Kabupaten Majalengka saat ini. Dia merinci Majalengka memiliki luas 1.204 kilometer persegi, 330 Desa, 13 Kelurahan, 6.489 RT, dan 2.162 RW dengan jumlah penduduk 1.269.000. Data tersebut merupakan kekuatan yang sangat luar biasa dengan wilayah utara dan selatan menjadi modal penting bagi Majalengka dalam rangka memberdayakan kebudayaan. (**)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait