Mappi (28/9/2023): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi, Provinsi Papua Selatan, terus mendorong kemajuan UMKM mama-mama Papua asli Kabupaten Mappi, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan dana stimulan.
Penjabat (Pj) Bupati Michael R. Gomar mengatakan, bantuan dana stimulan merupakan program rutin yang dilakukan Pemkab Mappi setiap tahun melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM sejak dirinya menjabat sebagai Pj Bupati pada tahun 2022 lalu.
“Pemberian bantuan ini sudah ada dalam program APBD Kabupaten Mappi tahun 2023. Kegiatan ini juga merupakan program lanjutan pemerintah daerah sejak tahun 2022 lalu,” ujarnya usai penyaluran bantuan dana stimulan bagi UMKM mama-mama Papua asli Mappi pada Senin (26/9/2023).
Program yang digagas oleh Pj Bupati Mappi ini menggunakan dana otonomi khusus (Otsus) tahun 2023. Bantuan stimulan bagi mama-mama Papua ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, serta upaya untuk mencegah kemiskinan ekstrem sebagaimana yang telah menjadi program prioritas pemerintah pusat saat ini.
“Kami, pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM mengalokasikan dana sebesar satu milliar sebagai dukungan berupa bantuan stimulan untuk disalurkan bagi pelaku UMKM mama Papua Asli Mappi,” tambah Pj Bupati.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penerima bantuan stimulan UMKM tentunya melalui pengelolaan usaha UMKM yang terdata, terakomodir dan terwakilkan dari beberapa distrik di Kabupaten Mappi. Sebanyak 500 orang mama-mama Papua asli Mappi yang menerima bantuan Stimulan UMKM yang proses penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali ini dengan nominal masing-masing mendapatkan Rp.500.000.
Sebagai informasi, sebelumnya pada tahun 2022 lalu, pemerintah daerah melalui dana APBD Perubahan telah mengalokasikan dana bantuan stimulan kepada mama-mama sebanyak 1.000 orang (seribu orang). Dan di tahun 2023 karena keterbatasan dana, maka yang terakomodir hanya 500 orang. Pemda berhadap agar bantuan dana stimulan yang disalurkan ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi dan manfaat bagi masyarakat.
“Artinya setiap tiga bulan sekali mama-mama mendapatkan bantuan dan bantuan ini ditransfer langsung ke rekening mama-mama, tidak diberikan secara tunai. Kiranya bantuan stimulan ini bisa memberikan dampak positif serta meningkatkan usaha mama-mama, baik itu pedagang pinang, sagu, sayur-sayuran dan lain lain. Kami berharap ini bisa memberikan manfaat bagi mama-mama,” ungkap Gomar. (*)
