Sejumlah Kepala Daerah Mengakhiri Masa Jabatannya Kemarin, Tongkat Kepemimpinan Beralih Kepada “Teman Sekasur”

Bagikan

Sejumlah Kepala Daerah Mengakhiri Masa Jabatannya
Sri Purnomo dan Kustini
Foto: IG Sri Purnomo

Sleman (18/2/2021): Meski masa jabatan sebagai bupati atau wali kota berakhir Rabu (17/2/2021) kemarin, tetapi sejumlah kepala daerah masih tampak tetap sumringah. Apa sebabnya? Ternyata tongkat kepemimpinannya hanya berpindah kepada “teman sekasur”.

Siapa “teman sekasur” ini? Siapa lagi kalau bukan istri masing-masing. Bupati Sleman Sri Purnomo, misalkan, resmi mengakhiri masa jabatannya pada Rabu (17/2/2021) kemarin.

“Rabu, 17 Februari 2021 siang, hari terakhir saya menyelesaikan pengabdian ini. Tidak terasa lebih dari 1 dasawarsa, saya mengabdikan diri sekuat jiwa dan raga untuk masyarakat Sleman,” ujar Sri Purnomo melalui akun twitter @SriPurnomoSP.

Tetapi pucuk kepemimpinan Kabupaten Sleman akan beralih ke Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa selaku pemenang Pilkada 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menetapkan pasangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa sebagai Bupati-Wakil Bupati terpilih di Pilkada Sleman 2020. Kustini adalah istri Sri Purnomo.

Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) dan PAN ini mengungguli dua pesaingnya yakni Wicaksana Sulistya-Raden Agus Choliq dan Sri Muslimatun-Amin Purnama.

Sejumlah Kepala Daerah Mengakhiri Masa Jabatannya
Azwar Anas dan Ipuk Fiestiandani
Foto: Dok. Humas Pemkab Banyuwangi

Begitupun Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas resmi menutup jabatannya pada Rabu (17/2/2021) kemarin. Anas secara khusus meminta maaf dan berterima kasih kepada para kiai yang telah memberi dukungan selama dua periode kepemimpinannya.

Namun estafet kepemimpinan Kabupaten Banyuwangi beralih ke Ipuk Fiestiandani. Ipuk ini tak lain “teman sekasur” Anas. Meski ada gugatan, tetapi akhirnya Mahkamah Konstitusi memutuskan perkara permohonan perselisihan hasil pemilihan (PHP) Pilkada Banyuwangi tidak dilanjutkan. Dengan demikian, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Banyuwangi 2020.

Berdasarkan hasil rapat rekapitulasi perhitungan suara Pilkada Banyuwangi 2020, yang dilakukan KPU Banyuwangi pada pukul 00.05 WIB, Kamis, 17 Desember 2020, Yusuf Widyatmoko-KH Muhammad Riza Aziziy memperoleh 398.113 suara atau 47,6 persen. Sedangkan pasangan calon Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah memperoleh 438.847 suara atau setara 52,4 persen.

Sejumlah Kepala Daerah Mengakhiri Masa Jabatannya
Wardoyo Wijaya dan Etik Suryani
Foto: Dok. Humas Pemkab Sukoharjo

Dari Sukoharjo Jawa Tengah, istri petahana juga menang. Dokumen rekapitulasi suara yang dirilis KPU Sukoharjo menunjukkan pasangan nomor urut 01, yaitu Etik Suryani-Agus Santosa resmi unggul atas lawannya. Di Pilkada Sukoharjo 2020, Joko Santosa-Wiwaha Aji Santosa adalah paslon nomor urut 02, satu-satunya lawan pasangan Etik-Agus.

Baca Juga :  Selenggarakan Ekspose KPB, Perwakilan Pemprov Lampung Sampaikan Ini di Hadapan Dua Kementerian

Pasangan Etik Suryani-Agus Santosa maju menjadi peserta Pilbup Sukoharjo 2020 dengan membawa bekal dukungan dari PDIP, Golkar, Nasdem, dan Demokrat sebagai partai pengusung. Etik Suryani adalah istri Bupati Sukoharjo dua periode (2010-2015 dan 2015-2020) Wardoyo Wijaya. Adapun pasangannya di Pilkada 2020, Agus Santosa terakhir menjabat Sekda Sukoharjo pada 2012-2020.

Di Bandar Lampung istri petahana dipastikan menerima tongkat kepemimpinan dari suaminya setelah pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung nomor urut 03 Eva-Dwiana-Deddy Amarullah memenangkan gugatan terhadap KPU Bandar Lampung, di Mahkamah Agung (MA).

Sejumlah Kepala Daerah Mengakhiri Masa Jabatannya
Herman HN dan Eva Dwiana
Foto: Istimewa

Eva-Deddy adalah paslon pemenang Pilkada Bandar Lampung 2020 mengalahkan dua paslon lain. Pasangan Eva-Deddy memperoleh 249.241 suara. Sementara paslon nomor urut 01 Rycko Menoza-Johan Sulaiman memperoleh 92.428 suara dan paslon nomor urut 02 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo meraih 93.280 suara.

Eva merupakan istri Wali Kota Bandar Lampung dua periode, Herman HN. Ia maju Pilkada Bandar Lampung bersama Deddy Amarullah dan diusung oleh PDIP, Gerindra, dan NasDem.

Namun yang menarik adalah pasangan suami istri Muhammad Rudi dan Marlin Agustina yang sama-sama memenangkan pilkada serentak yang digelar di Provinsi Kepulauan Riau.

Sejumlah Kepala Daerah Mengakhiri Masa Jabatannya
Muhammad Rudi dan Marlin Agustina
Foto: Istimewa

Muhammad Rudi yang merupakan calon petahana kembali terpilih sebagai wali kota Batam bersama wakilnya, Amsakar Ahmad. Sementara sang istri, Marlin Agustina, terpilih menjadi wakil gubernur Provinsi Kepulauan Riau, mendampingi Gubernur Provinsi Kepulauan Riau terpilih, Ansar Ahmad.

Berdasarkan pendataan, setidaknya 29 orang istri kepala daerah bertarung sebagai peserta pilkada tahun 2020. Jika terpilih, menurut pakar politik, suami mereka akan tetap membayangi kekuasaan di daerah itu, walau secara informal. Namun para istri menolak kekhawatiran pakar politik. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait