Jakarta (27/10/2021): Di balik kenikmatan secangkir kopi, terdapat sebuah perjalanan panjang yang patut kita ketahui. Tak lengkap rasanya menikmati kopi jika tak tahu sejarah kopi di Nusantara, meskipun Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. Mau tahu asal mula masuknya kopi di Nusantara? Berikut ulasannya.
Sebelum masuk ke Indonesia, kopi lebih dulu berkembang di beberapa negara di Afrika, Arab, Eropa dan Amerika. Setelah, kemudian kopi merambah ke negara-negara Asia Tenggara dan salah satunya adalah Indonesia.
Kopi dibawa masuk ke Nusantara oleh Belanda pada abad ke-17, yang pada saat itu sedang menjajah Indonesia. Bibit kopi pertama di Indonesia dikirim oleh Gubernur Belanda yang bertugas di Malabar, India. Jenis bibit kopi tersebut adalah Arabika yang berasal dari Yaman. Bibit kopi itu dikirim kepada Gubernur Belanda di Batavia (Jakarta) tahun 1696. Namun saying, bibit kopi tersebut gagal tumbuh akibat seluruh tanamannya hancur terkena gempa bumi dan banjir.
Belanda tidak menyerah begitu saja. Tahun 1699, upaya kedua penanaman bibit kopi di Indonesia kembali dilakukan. Bibit kopi yang digunakan juga dikirim dari Malabar, India.
Tahun 1706, hasil tanaman kopi pertama di Pulau Jawa dikirim ke Kebun Raya Amsterdam untuk diteliti dan menurut hasil dari penelitian itu, kopi tersebut memiliki kualitas yang sangat baik dan berpotensi untuk diperdagangkan ke seluruh dunia.
Tahun 1711, kopi diekspor dari Jawa ke Eropa melalui perusahaan dagang Belanda, yaitu VOC (Verininging Oogst Indies Company). Selama 10 tahun, budidaya kopi di Batavia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan memberikan keuntangan yang sangat besar bagi Belanda.
Sejak saat itu, Belanda memutuskan untuk melebarkan perkebunan kopi di berbagai wilayah Nusantara. Tidak hanya di Jawa, perkebunan kopi juga dibuka di Aceh, Sumatera Utara, beberapa wilayah di Sulawesi, Bali hingga Papua. Hampir semua kopi di Indonesia ditanam di daerah dataran tinggi dengan tingkat kesuburan tanah dan cuaca yang baik. Oleh karena itu, Indonesia berhasil menciptakan berbagai jenis kopi Nusantara dengan kualitas terbaik dan menjadi favorit di dunia.
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, bekas-bekas perkebunan kopi milik Belanda dinasionalisasikan oleh pemerintah. Dengan demikian, Indonesia secara berdaulat memiliki hak penuh untuk menghasilkan dan mengekspor kopi ke berbagai negara di dunia.
Beberapa jenis Kopi Indonesia yang kini dikenal sebagai Indonesia Specialty Coffee (Kopi Khas Nusantara) di antaranya adalah Kopi Gayo Aceh, Kopi Sumatra Mandheling, Kopi Lintong, Kopi Toraja, Kopi Kintamani Bali, Kopi Lampung, Kopi Jawa Prenger dan Kopi Papua. Selain itu, Indonesia juga memiliki Kopi Luwak yang merupakan kopi termahal di dunia. (*)