Jakarta, Nusantara Info: Saat naik pesawat, banyak orang berpikir pakaian apa pun bisa dikenakan. Namun, di Amerika Serikat (AS), aturan berpakaian di pesawat ternyata jauh lebih ketat dari yang dibayangkan.
Kasus dua perempuan yang dikeluarkan dari penerbangan Spirit Airlines pada 2024 karena memakai crop top menjadi contoh nyata bahwa busana bisa menentukan nasib penumpang di udara.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, seberapa ketat aturan berpakaian saat naik pesawat di AS?
Setiap Maskapai Punya Aturan Sendiri
Dilansir dari Travel and Leisure, setiap maskapai penerbangan di AS memiliki kebijakan berpakaian tersendiri yang tercantum dalam kontrak penerbangan perjanjian antara penumpang dan pihak maskapai.
Namun, aturan tersebut sering kali tidak dijabarkan secara rinci, sehingga keputusan akhir biasanya berada di tangan awak kabin atau staf maskapai.
Berbeda dengan Indonesia yang relatif lebih longgar, di Amerika beberapa maskapai bisa langsung menolak penumpang yang dianggap berpakaian tidak pantas.
Aturan Berpakaian di Maskapai-Maskapai AS
- Southwest Airlines
Maskapai ini tidak memiliki aturan berpakaian resmi, tetapi menyebutkan dalam kontraknya bahwa penumpang yang “tidak tertib atau mengganggu” bisa dikeluarkan kapan saja dari penerbangan.
- American Airlines
Menegaskan bahwa penumpang harus berpakaian pantas dan tidak bertelanjang kaki. Jika dianggap tidak sopan oleh awak kabin, penumpang dapat ditolak naik atau bahkan menghadapi konsekuensi hukum.
- Delta Airlines
Melarang penumpang bertelanjang kaki, berpakaian cabul, atau berbau menyengat. Maskapai berhak menolak atau mengeluarkan penumpang yang menimbulkan gangguan bagi kenyamanan penumpang lain.
- United Airlines
Melarang pakaian yang tidak pantas, cabul, atau menyinggung. Penumpang yang melanggar bisa ditolak naik tanpa pengembalian uang tiket.
- Spirit Airlines
Melarang pakaian tak senonoh atau menyinggung perasaan. Kasus dua penumpang crop top di 2024 menjadi contoh penerapan kebijakan ini secara tegas.
- JetBlue
Menolak penumpang dengan perilaku atau busana cabul dan menyinggung. Penumpang berusia di atas lima tahun tidak boleh bertelanjang kaki, kecuali dengan alasan medis.
- Alaska Airlines
Berhak mengeluarkan penumpang yang berpakaian tidak pantas atau memiliki bau tubuh yang mengganggu kenyamanan penumpang lain.
- Hawaiian Airlines
Menerapkan aturan yang lebih detail: pakaian harus menutupi bagian atas dan bawah tubuh, tank top dan celana pendek diperbolehkan, tetapi bikini dan pakaian renang dilarang keras. Alas kaki wajib digunakan kecuali karena alasan medis.
Tips Berpakaian Nyaman dan Sopan Saat Naik Pesawat
Meskipun di Indonesia aturan berpakaian di pesawat tidak seketat di AS, menjaga kesopanan tetap penting. Berikut beberapa tips agar tetap nyaman dan aman selama penerbangan:
- Hindari jeans ketat.
Jeans yang terlalu sempit bisa membatasi pergerakan dan membuat tidak nyaman selama duduk berjam-jam. Pilih celana longgar seperti jogger atau kulot. - Jangan pakai perhiasan besar.
Perhiasan tebal bisa memicu alarm keamanan bandara. Simpan dalam tas kabin dan pakai kembali setelah mendarat. - Gunakan sepatu slip-on.
Sepatu jenis ini memudahkan saat melepas di pemeriksaan keamanan. Hindari boots atau sneakers bertali rumit. - Pilih pakaian berwarna gelap.
Risiko ketumpahan minuman atau makanan tinggi di pesawat. Warna gelap menyamarkan noda agar tetap terlihat rapi. - Hindari jepit rambut besar.
Jepit besar bisa membuat tidak nyaman saat bersandar. Gunakan scrunchie atau ikat rambut lembut sebagai gantinya.
Setiap maskapai di Amerika Serikat memiliki aturan berpakaian yang berbeda, namun intinya sama: penumpang harus berpakaian sopan, tidak menyinggung, dan mengenakan alas kaki.
Mengetahui aturan ini akan membantu penumpang, terutama wisatawan internasional agar tidak mengalami hambatan atau bahkan ditolak naik pesawat hanya karena salah kostum. (*)
