Biji Selasih: Superfood Alami untuk Jantung, Tulang, dan Kulit Sehat

Bagikan

Biji Selasih: Superfood Alami untuk Jantung, Tulang, dan Kulit Sehat
Bij selasih. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Nusanara Info: Biji selasih, yang sering digunakan sebagai campuran minuman dingin seperti es buah atau sirop manis, ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa. Banyak orang menggunakannya hanya sebagai hiasan, padahal kandungan nutrisinya menjadikannya salah satu superfood yang layak dikonsumsi rutin.

Jenis-jenis Biji Selasih

Tanaman selasih termasuk dalam familia Labiatae dan dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti selaseh, telasih, amping, atau kukuru. Diperkirakan berasal dari wilayah tropis Afrika Tengah atau Asia Tenggara, tanaman ini kini dibudidayakan secara intensif di Prancis, Mesir, Hungaria, Maroko, Yunani, Israel, dan Amerika Serikat.

Secara global, terdapat lebih dari 60 varietas selasih, yang dibedakan berdasarkan aroma dan rasa. Di Indonesia, enam varietas yang populer antara lain:

  • Selasih batang sawo matang dengan tangkai cokelat muda, rasanya manis dengan aroma tajam.
  • Selasih tangkai hijau muda, rasa menyerupai salep.
  • Selasih tangkai hitam, rasa manis seperti salep, aroma lemon.
  • Selasih putih bertangkai bunga hijau merah, berbau adas.
  • Kemangi bau tayam dan kemangi berbulu tanpa aroma khas.

Setiap varietas memiliki kandungan kimia yang berbeda, memengaruhi rasa, aroma, dan manfaat kesehatan.

Kandungan Gizi Biji Selasih

Biji selasih mengandung 91 gram air per 100 gram bahan, menjadikannya minuman penyegar yang ideal. Selain itu, biji ini kaya vitamin dan mineral. Konsumsi 100 gram biji selasih dapat memenuhi 518 persen kebutuhan harian vitamin K, 106 persen vitamin A, serta mengandung vitamin C dan omega-3.

Manfaat Kesehatan Biji Selasih

  1. Cegah penyakit jantung
    Vitamin K membantu mengurangi pengerasan pembuluh darah akibat plak kalsium, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
  2. Kesehatan tulang
    Vitamin K mendukung pengaturan protein dan kalsium, mencegah osteoporosis dan memperkuat struktur tulang.
  3. Cegah kanker
    Vitamin K juga dapat bertindak sebagai racun selektif pada sel kanker, membantu mengurangi risiko perkembangan tumor.
  4. Baik untuk penderita diabetes
    Mengontrol kadar gula darah, mencegah peradangan sendi, dan mendukung kesehatan metabolisme. Disarankan dikonsumsi tanpa gula tambahan.
  5. Menjaga penglihatan
    Kandungan vitamin A tinggi mendukung fungsi retina, menjaga penglihatan tetap tajam.
  6. Cegah infeksi saluran pernapasan
    Vitamin A membantu mencegah ISPA, khususnya pada anak-anak dan orang dewasa rentan.
  7. Kesehatan kulit
    Mencegah kulit kering dan kasar, menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
  8. Sumber antioksidan
    Vitamin C dalam biji selasih meningkatkan sistem imun, melawan radikal bebas, dan menunda penuaan dini.
  9. Meningkatkan gairah seksual
    Kandungan zat cineole dan vitamin C mendukung kesuburan, ereksi, dan vitalitas seksual.
  10. Pengobatan tradisional
    Air rebusan biji selasih diyakini meredakan demam, gangguan pencernaan, diare, nyeri lambung, sakit kepala, haid tidak teratur, rematik, hingga TBC.
Baca Juga :  Kuliner Ekstrem di Indonesia: Warisan Budaya yang Menantang Lidah dan Logika

Cara Konsumsi

Biji selasih dapat direndam dalam minuman dingin, dicampur ke jus, sirop, atau makanan, sehingga mudah dimasukkan ke dalam pola hidup sehat sehari-hari. Rutin mengonsumsinya dapat membantu menjaga kesehatan jantung, tulang, kulit, penglihatan, sistem imun, hingga reproduksi.

Dengan segudang manfaat tersebut, biji selasih layak menjadi bagian dari gaya hidup sehat modern. Tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan tubuh secara menyeluruh.

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait