Tangerang, Nusantara Info: Kondisi cuaca ekstrem melanda Kota Tangerang, Banten, pada Minggu (6/4/2025) dari siang sampai malam hari, sehingga mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan yang ada di daerah tersebut.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan penyebab banjir ini akibat cuaca ekstrem yang dimulai pada pukul 14.15 WIB, kemudian berlangsung pada pukul 15.30 WIB terjadi kenaikan debit air di beberapa titik wilayah di Kota Tangerang.
“Dapat saya informasikan wilayah yang terdampak di Kota Tangerang, ada lima titik di Kecamatan, dua titik di Kecamatan Pinang, tiga titik di Kecamatan Karang Tengah, tiga titk di Kecamatan Benda dan dua titik di Kecamatan Cibodas,” ungkap Maryono Hasan kepada awak media, Senin dini hari (7/4/2025).
Maryono meninjau langsung ke salah satu wilayah yang terdampak banjir di perumahan Taman Cipulir Estate, Cipadu jaya, Larangan. Dalam pantauan tersebut, ada 45 rumah yang terendam banjir.

“Alhamdulillah, sudah semakin surut air dengan kondisi 2 jam yang lalu langkah-langkah yang kami lakukan membantu evakuasi buat warga, baik yang menuju ke rumahnya maupun yang menyeberang ke lokasi kediaman mereka masing-masing,” ujar Maryono
Dalam mengantisipasi terjadinya banjir kembali di pemukiman warga, pemerintah akan membuatkan tandon air untuk menampung air di wilayah tersebut.
“Antisipasi ke depannya, kami pemerintah daerah akan membuat tandon air namun kita juga berharap kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, khususnya para pengembang agar memperhatikan daerah aliran sungai atau DAS. Karena ada batas yang harus wajib dilakukan oleh setiap proses pembangunan, sehingga tidak memakan bibir DAS tersebut yang menyebabkan pada hujan cukup tinggi maka terjadi kebanjiran,” tutupnya. (*)