Karawang (8/9/2021): Kabupaten Karawang memang dikenal sebagai lumbung padi nasional, untuk itu Karawang harus bisa mempertahankan lahan persawahan.
Salah satu cara untuk mempertahankannya adalah dengan melakukan inovatif, yakni menghadirkan sebuah wisata persawahan Tegalan 21 Plawad yang saat ini viral di media sosial.
Tegalan 21 Plawad merupakan destinasi wisata baru yang dibangun pada Mei 2021. Destinasi wisata ini terletak di Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, dan dikelola oleh karang taruna yang berada di Kelurahan Plawad.
Kepala Kelurahan Plawad Adi Firmansyah mengucapkan terima kasih kepada karang taruna yang memiliki inovatif dalam mengembangkan ekonomi wisata tegalan sawah, yang menyajikan UMKM dengan suasana persawahan yang alami.
“Pada perencanaan 100 hari wisata tegalan sawah adalah menghadirkan berbagai wahana selfi dan agrowisata kuliner. Saat ini, ada 130 pedagang yang di kelola dan didata langsung karang taruna kelurahan. Kita ingin berkoordinasi dengan beberapa dinas parbud, UMKM dan pertanian, serta Bank BJB akan menggandeng tempat wisata melalui sinkronisasi dengan Program UMKM dan desa digital,” katanya.
Setelah pandemi, ke depannya di kawasan wisata persawahan tersebut rencananya akan dibuatkan car free day dari jam 06.00-09.00 WIB.
“Car free day ini untuk mengurangi keramaian pada hari Minggu dan mengutamakan para petani dalam aktifitasnya. Selain itu, kami juga sudah ada program yang berjalan,” ujar Adi.
Lebih lanjut Adi menjelaskan, program yang sudah berjalan di antaranya adalah akuponik dan pembudidayaan ikan yang dilakukan oleh karang taruna Desa Plawad untuk ketahanan pangan di masa pandemi serta peningkatan ekonomi di kalangan pemuda.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Bhakti Remaja Kelurahan Plawad Tomi Kurniawan mengatakan, Tegalan 21 Plawad adalah destinasi baru di Kabupaten Karawang yang awalnya dibangun oleh karang taruna sebagai tempat berkumpul bagi anak muda di daerah itu. Ide itu pun semakin berkembang, saat warga mulai merespon baik apa yang dilakukan para pemuda
“Jadi awalnya memang ini tempat nongkrong anak-anak karang taruna dan pemuda sekitar. Dari hasil nongkrong tersebut hadirlah sebuah inspirasi. Kemudian para pedagang, yang juga warga Plawad merespon baik ide para pemuda, dan mereka memberi masukan untuk memanfaatkan tegalan sawah ini menjadi spot unik,” ungkapnya.
Kehadiran Tegalan 21 Plawad diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang berbasis masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan pendidikan masyarakat daerah tersebut.
“Tegalan 21 Plawad adalah wisata persawahan yang dikemas indah oleh pemuda dan bagian dari ikhtiar kami untuk mengembangkan wisata demi terciptanya wisata berbasis ekonomi agar masyrakat bisa meningkatkan UMKM dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” ujar Tomi. (*)
