Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Lakukan Padat Karya di Bandara Ngloram Cepu

Bagikan

Jakarta (27/8/2020): Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus melakukan program padat karya untuk berperan serta dalam peningkatan perekonomian, terutama pada masa pandemi Covid-19.

Program padat karya kali ini dilakukan Kemenhub di Kabupaten Blora Jawa Tengah melalui Bandara Ngloram, yang turut dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi, Bupati Blora, Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan Pemkab Blora serta jajaran perangkat daerah.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto yang sambutannya dibacakan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Fadrinsyah Anwar mengatakaan bahwa Kemenhub terus melakukan program Padat Karya untuk meningkatkan Perekenomian Masyarakat.

“Inilah wujud nyata Kemenhub di tengah pandemi Covid-19. Padat karya ini sebanyak 70% wajib memperkerjakan warga Blora. Dengan tujuan untuk membantu perkonomian masyarakat disekitar Bandara Ngloram dan Bandara Dewadaru Karimunjawa,” jelasnya

Program padat karya yang dilaksanakan menyerap 75 tenaga kerja lokal yang terbagi sebanyak 40 orang untuk pekerjaan drainase, 10 orang untuk di runway, 10 orang di apron dan 15 orang di bagian pagar bandara. Sementara untuk di Bandara Dewadaru Karimunjawa mempekerjakan sebanyak 25 orang.

Selain itu Fadriansyah menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan menargetkan pengoperasian Bandar Udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah pada akhir tahun 2020. Kehadiran Bandara Ngloram merupakan bukti keseriusan pemerintah pusat terhadap percepatan dan dukungan terhadap pengembangan daerah setempat guna memperluas konektivitas dari dan ke wilayah Blora.

“Masyarakat Blora patut berbangga, karena bandara yang selama 34 tahun tidak beroperasi, akan segera beroperasi. Pengoperasian ditargetkan pada akhir tahun 2020,” ungkap Fadrinsyah.

Untuk diketahui Bandara Ngloram telah melalui uji coba terbang dengan pesawat jenis King Air pada 11 Januari 2020. Ujicoba itupun, mendulang banyak perhatian dari masyarakat setempat. Bandara Ngloram sendiri masuk dalam Rencana Strategis Ditjen Hubud pada 2020 – 2024 yang sejalan dengan misi visi Presiden RI, Joko Widodo.

Baca Juga :  Penerbangan di Bandara Kuabang Kembali Beroperasi

“Kehadiran Bandara Ngloram tidak lepas dari antusiasme warga yang tinggi dan dukungan pemerintah daerah, mitra kerja Kemenhub, Komisi V DPR RI. Dukungan menjadikan motivasi dan dorongan bagi kami, Ditjen Hubud untuk dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Blora,” tambahnya. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait