Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA Raih Penghargaan Pejabat Inspiratif 2025: Bukti Dedikasi Birokrat untuk Ketertiban dan Reformasi Wilayah

Bagikan

Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA Raih Penghargaan Pejabat Inspiratif 2025: Bukti Dedikasi Birokrat untuk Ketertiban dan Reformasi Wilayah

Banda Aceh, Nusantara Info: Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal ZA dianugerahi penghargaan sebagai Pejabat Pemerintah Inspiratif dalam ajang The Aceh Post Award 2025 yang digelar di Banda Aceh, Sabtu malam (26/7/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kiprah panjangnya dalam merumuskan serta mengimplementasikan kebijakan strategis administrasi kewilayahan di Indonesia.

Meski berhalangan hadir secara fisik karena tengah mempersiapkan kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Jatinangor, Jawa Barat, Safrizal tetap menyampaikan apresiasi secara virtual. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas penilaian The Aceh Post yang telah memilih saya sebagai pejabat pemerintah inspiratif, khususnya sebagai birokrat yang memastikan berjalannya pembinaan administrasi kewilayahan. Tentu saja, semua capaian ini berkat kolaborasi banyak pihak,” ujar Safrizal.

Dari Lurah hingga Dirjen

Sebagai putra kelahiran Aceh, Safrizal ZA bukanlah sosok baru dalam birokrasi. Kariernya dimulai dari bawah: menjabat Lurah di Lhokseumawe, Sekretaris Camat Makmur, hingga ikut dalam proses pemekaran Kabupaten Bireuen. Ia bergabung dengan Kemendagri sejak 2001 dan sejak 2020 menjabat sebagai Dirjen Bina Adwil.

Tak hanya itu, ia juga dipercaya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur di tiga provinsi berbeda: Kalimantan Selatan (2021), Kepulauan Bangka Belitung (2023–2024), dan Aceh (2024–2025). Di Aceh, ia mengawal suksesnya PON XXI dan Pilkada Serentak 2024, serta berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan dalam waktu singkat.

Di bawah kepemimpinannya, Ditjen Bina Adwil aktif mendorong reformasi tata kelola kewilayahan mulai dari pemutakhiran kode wilayah, penguatan koordinasi pusat-daerah, penataan kawasan strategis dan perbatasan, hingga pembinaan Relawan Kebakaran (REDKAR). Ia juga mendukung pengembangan perumahan layak huni berbasis peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta mewakili Indonesia dalam Climate Resilient Infrastructure Forum (CRIF) 2025.

Baca Juga :  Harga Tiket Pesawat Turun, Prabowo: Ini Bentuk Komitmen Pemerintah Kepada Rakyat

Apresiasi untuk Media Independen

Dalam kesempatan tersebut, Safrizal juga memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-5 kepada The Aceh Post. Ia menyebut media tersebut sebagai mercusuar informasi yang konsisten menjaga independensi pers dan menyuarakan kebenaran di Aceh.

“Saya ingin berpesan di Ulang Tahun The Aceh Post yang ke-5 ini, bahwa media ini telah tumbuh menjadi kanal informasi yang tidak hanya menyuarakan kebenaran, tetapi juga menjaga semangat lokal dengan visi global,” katanya.

Mengutip jurnalis Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, Safrizal menekankan bahwa jurnalisme adalah proses verifikasi, bukan sekadar penyampaian informasi. Ia menyatakan keyakinannya bahwa The Aceh Post menjalankan misi itu dengan integritas tinggi.

Penghargaan kepada Safrizal ZA menunjukkan bahwa profesionalisme birokrasi yang konsisten dan progresif masih mendapat tempat di tengah masyarakat. Pengelolaan wilayah yang efektif, adil, dan tertib bukan hanya tugas teknokratis, tetapi juga panggilan pengabdian yang berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat luas. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait