Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA Tekankan Satpol PP Bangun Citra Humanis dan Pro Rakyat

Bagikan

Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA Tekankan Satpol PP Bangun Citra Humanis dan Pro Rakyat
Rapat Penguatan Kapasitas Satpol PP di Kampus IPDN Jatinangor (Foto: Humas Ditjen Bina Adwil)

Jatinangor, Nusantara Info: Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal ZA menegaskan pentingnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) membangun citra baru di mata publik. Citra tersebut, kata Safrizal, harus ditunjukkan melalui tindakan nyata yang humanis, edukatif, dan pro rakyat.

Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Penguatan Kapasitas Satpol PP di Kampus IPDN Jatinangor, Kamis (18/9/2025). Acara ini dihadiri secara virtual oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, perwakilan Gubernur Jawa Barat, Bareskrim Polri, Kementerian Lingkungan Hidup, serta ratusan Kasatpol PP dari seluruh Indonesia.

Mendagri Tito Karnavian memberikan arahan agar Satpol PP dan Satlinmas melaksanakan tugas dengan pendekatan yang baik dan manusiawi.

“Tolong rekan-rekan laksanakan tugas dengan cara-cara yang baik. Penertiban, pembersihan, lakukan pendekatan manusiawi, tanpa kekerasan, selesaikan dengan dialog dan jalan keluar. Tunjukkan sikap yang baik, anggota berpakaian rapi dan bersih untuk menjaga wibawa di mata publik,” tegas Tito.

Ia juga mendorong IPDN menjadi center of excellence yang mampu memberikan masukan berbasis survei mengenai persepsi publik terhadap pemerintah daerah maupun kinerja Satpol PP. Tito menekankan citra positif Satpol PP harus lahir dari kerja nyata, bukan sekadar wacana.

“Berikan apresiasi kepada anggota dengan kinerja baik dan berprestasi agar semakin termotivasi,” ujarnya.

Sejalan dengan arahan Mendagri, Safrizal menegaskan bahwa Satpol PP perlu menghapus stigma negatif dengan menampilkan peran baru yang lebih humanis dan tidak hanya identik dengan razia maupun pembongkaran. Ia mendorong penambahan kegiatan pro rakyat seperti kampanye kebersihan, gotong royong, hingga aksi sosial yang dipublikasikan untuk membangun kepercayaan publik.

“Satpol PP bisa dan harus mendapatkan nama baik di masyarakat. Banyakin kegiatan pro rakyat, tugas kita bukan hanya merazia atau membongkar. Tambahkan 30–40 persen kegiatan menolong masyarakat,” ujar Safrizal.

Baca Juga :  Rapat Bersama Komisi II DPR RI, Mendagri Tito Paparkan Renstra Jangka Pendek Kemendagri dan BNPP

Dirjen Bina Adwil juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas aparatur, mulai dari pemberian beasiswa untuk mengikuti diklat PPNS. Ia menambahkan, Satpol PP perlu terlibat aktif dalam program nasional sesuai arahan Presiden, di antaranya penertiban sampah, baliho, dan penyediaan toilet umum.

Dengan 122.610 personel Satpol PP dan 1.253.758 anggota Satlinmas, total kekuatan hampir 1,4 juta personel ini menjadi modal besar dalam menopang ketertiban umum, pengelolaan sampah, hingga penguatan Siskamling berbasis masyarakat. Dengan kelembagaan yang kuat, Satpol PP dan Satlinmas diyakini mampu menjadi garda terdepan mendukung kebijakan nasional sekaligus memperkuat wibawa pemerintah daerah di mata masyarakat. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait