Ditjen Bina Adwil Turun Langsung ke Gayo Lues, Pastikan Penanganan Darurat dan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi

Bagikan

Ditjen Bina Adwil Turun Langsung ke Gayo Lues, Pastikan Penanganan Darurat dan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi
Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA berdialog dengan pengungsi di Gayo Lues, memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi. (Foto: Humas Ditjen Bina Adwil)

Gayo Lues, Nusantara Info: Untuk memastikan percepatan penanganan darurat pascabencana di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) turun langsung ke lokasi pengungsian. Kehadiran Ditjen Bina Adwil bersama TNI, Polri, BPBD, dan perangkat daerah dilakukan guna memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terpenuhi dan situasi terkini bisa ditangani dengan cepat.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Adwil, Safrizal ZA, dalam kunjungannya mengatakan bahwa pemerintah harus bergerak cepat dalam fase tanggap darurat ini.

“Prioritas utama kita adalah memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, termasuk tempat tinggal sementara, logistik, dan layanan kesehatan,” ujarnya di tengah para pengungsi.

Dalam sesi laporan situasi, Bupati Gayo Lues, Suhaidi, menyampaikan kondisi terbaru di wilayahnya. Menurut data sementara, bencana tersebut menyebabkan 3 orang meninggal dunia, 1 orang masih dalam pencarian, serta 14.850 jiwa atau 3.800 KK yang kini mengungsi. Selain itu, lebih dari 100 ribu warga terdampak, dengan 2.286 rumah rusak serta sekitar 1.500 rumah hanyut diterjang bencana.

Suhaidi juga menyampaikan kebutuhan mendesak yang masih diperlukan, terutama dukungan akses distribusi bantuan.

“Kami berharap satu helikopter dapat ditempatkan di Gayo Lues untuk mempercepat penyaluran logistik ke daerah yang belum dapat ditembus jalur darat, sekaligus memantau warga yang masih terjebak,” ungkapnya. Ia menekankan urgensi distribusi bantuan logistik untuk 14.000 pengungsi serta ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat.

Hingga saat ini, para pengungsi telah mendapatkan tempat penampungan sementara, layanan dapur umum, serta pemenuhan kebutuhan dasar lain. Pemerintah daerah bersama Ditjen Bina Adwil terus melakukan pemantauan lapangan untuk menetapkan langkah pemulihan jangka pendek hingga jangka panjang.

Safrizal menegaskan bahwa pemerintah pusat siap memberikan tambahan bantuan. “Pemerintah pusat memberikan dukungan penuh, semoga segera dikirimkan bantuan tambahan,” katanya menutup laporan. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait