Waropen (4/6/2022): Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Sidang Sinode GKI di Tanah Papua ke XVIII di Kabupaten Waropen, Provinsi Jayapura, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura sebagai Koordinator Pelaksana melakukan pengamatan, pengecekan teknis dermaga, kapal dan simulasi di Pelabuhan Waren bersama Tim dari Dinas Perhubungan Provinsi Papua Bidang Laut.
Kepala KSOP Kelas II Jayapura Capt. Roni Fahmi menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan, monitoring dan simulasi ini merupakan wujud dukungan Kementerian Perhubungan dalam rangka penyelenggaraan Sidang Sinode guna mengetahui langsung kesiapan fasilitas pelabuhan, kapasitas dermaga, alur pelayaran dan lintasan jalur penumpang bahkan pergerakan peserta sampai ke area penginapan di pusat kegiatan.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan prima, kenyamaman dan yang utama adalah keselamatan penumpang dari pelabuhan asal sampai Pelabuhan Waren dengan menggunakan sembilan kapal perintis yang akan beroperasi dari titik simpul lokasi asal peserta di Pelabuhan Jayapura, Biak, Manokwari, Nabire, Sarmi Wasior, Serui, Sorong yang semuanya langsung ke menuju ke Pelabuhan Waren,” katanya,
Setelah melakukan kegiatan teknis cheking lapangan, kemdian dilanjutkan dengan rapat bersama Wakil Bupati Waropen, Sekretaris Klasis Waropen dan Dinas Perhubungan Kabupaten Waropen untuk mensinkronkan jadwal dan rute kapal perintis sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing daerah peserta melalui klasis di kabupaten asal, dukungan kapal perintis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Adrikus Mofu mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang langsung merespon persiapan kegiatan Sidang Sinode XVIII di Waropen dengan mengerahkan kapal-kapal perintis Sabuk Nusantara dari daerah-daerah yang menjadi lokasi berkumpul para peserta sidang. Kehadiran tim teknis yang dipimpin oleh Kepala KSOP Jayapura merupakan wujud hadirnya Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan Willem Thobias Fofid menyampaikan planning teknis pelayanan pelayaran, yaitu menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 81, Sabuk Nusantara 58, Sabuk Nusantara 100 yang beroperasi dari Pelabuhan Jayapura, kemudian Kapal Sabuk Nusantara 98, Sabuk Nusantara 75, Sabuk Nusantara 96 beroperasi dari Pelabuhan Nabire, kemudian Kapal Sabuk Nusantara 81, 58, 100 dan 75 beroperasi 63, dilanjutkan dari Pelabuhan Manokwari dengan Kapal Sabuk Nusantara 98, 112, 96, dan terakhir Kapal Sabuk Nusantara 75 dan 42, kegiatan simulasi layanan perintis dilanjutkan ke Pelabuhan Serui.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Laut Dinas Perhubungan Provinsi Papua Alloysius Pattiara, Tim teknis yang turut hadir Marine Inspector Capt. Nelce Harewan, Kepala UPP Pelabuhan Waren Capt. Markus Kumendong, Jefri Koirewoa dan Tim dari Bidang Darat, Laut, Dinas Perhubungan Kabupaten Waropen, termasuk anggota komunitas professional Analisis Papua Strategis. (*)