Empat Anggota OPM Kembali ke NKRI Demi Hidup Damai

Bagikan

https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Papua_Merdeka
Empat Anggota OPM Kembali ke NKRI, Foto: Istimewa

Papua Tengah, Nusantara Info: Empat anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan penyesalan mereka telah bergabung dengan gerakan separatis dan memutuskan kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka adalah Enden Tabuni, Erenus Tabuni, Yopi Tabuni, dan Kilistu Murib.

Keempatnya mengucapkan ikrar kesetiaan kepada NKRI dalam upacara yang berlangsung di Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (9/7/2025).

Dalam pernyataan yang disampaikan kepada aparat dan tokoh masyarakat, mereka mengaku tergugah setelah menyadari bahwa perjuangan yang selama ini dijalani justru membawa penderitaan, ketakutan, dan keterasingan dari keluarga serta masyarakat.

“Kami menyesal. Kami ingin hidup damai bersama rakyat Indonesia lainnya. Kami sudah lelah hidup dalam pelarian dan ketakutan,” ujar salah satu eks anggota OPM.

Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama, dilanjutkan sambutan dari aparat keamanan. Kemudian keempat mantan anggota OPM itu menandatangani surat ikrar dan menyatakan tidak akan kembali terlibat dalam gerakan separatis tersebut.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan menyampaikan bahwa tindakan keempat orang ini menunjukkan adanya perubahan pola pikir dari kelompok separatis, khususnya mereka yang mulai membuka mata terhadap pentingnya perdamaian dan persatuan bangsa.

“Ini membuktikan bahwa pendekatan persuasif dan humanis lebih efektif dibandingkan kekerasan. Kami berharap langkah ini menjadi contoh bagi anggota OPM lainnya yang masih berada di hutan,” ujarnya.

Langkah kembali ke NKRI ini dinilai sebagai bentuk keberanian dan kesadaran untuk memperbaiki masa depan. Pemerintah pun menjanjikan program reintegrasi, pendidikan, dan pelatihan keterampilan agar mereka dapat menjalani kehidupan baru yang produktif.

“Kita patut bersyukur karena semakin bertambah anggota OPM yang berikrar kembali ke NKRI. Mereka sadar bahwa OPM telah menjerumuskan dan membuat terpuruk pembangunan di Tanah Papua dengan berbagai aksi keji yang sangat bertentangan dengan norma-norma agama, adat, hukum dan HAM, serta kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ungkap Kolonel Candra.

Baca Juga :  Wujudkan Program Pengembangan Layanan Angkutan Laut Kapal Penumpang PSO di Kawasan Timur Indonesia dan Pasifik, UPP Kelas III Korido Bersinergi Dengan Pemda dan Forkopimda Kabupaten Supiori

Salah satu tokoh masyarakat Papua yang hadir dalam acara itu menyambut baik keputusan tersebut dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak lagi memelihara kebencian masa lalu.  Ia berharap ikrar ini menjadi jalan untuk memperkuat rasa cinta Tanah Air dan mengajak yang lain meninggalkan kekerasan.

“Anak-anak Papua harus bersatu membangun tanah kelahiran, bukan saling menjatuhkan,” ucapnya.

Sebagai bentuk kesetiaannya kepada NKRI, keempat pemuda tersebut mencium bendera Merah Putih disaksikan aparat keamanan, aparat pemda dan para tokoh. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait