HUT ke-80 RI Usung Tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju: Arah Baru Menuju Satu Abad Kemerdekaan

Bagikan

HUT ke-80 RI Usung Tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju: Arah Baru Menuju Satu Abad Kemerdekaan

Jakarta, Nusantara Info: Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dalam sebuah acara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Tema besar yang diusung tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, yang mencerminkan arah baru bangsa menuju dekade kemerdekaan yang lebih matang dan penuh tantangan.

Peluncuran ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI, sekaligus menjadi penegasan politik simbolik dari pemerintah bahwa pembangunan Indonesia harus dijalankan dengan semangat persatuan, kedaulatan, kesejahteraan rakyat, dan kemajuan yang merata.

Tema Sarat Makna: Tak Sekadar Seremonial

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa peringatan 80 tahun kemerdekaan bukan hanya momen nostalgia sejarah, tetapi juga momentum refleksi nasional. Tema yang diangkat, menurutnya, harus diterjemahkan ke dalam kebijakan dan tindakan nyata, bukan hanya berhenti pada level slogan.

“Tema ini adalah cerminan nilai luhur bangsa. Tapi jangan hanya jadi poster dan baliho. Ini harus jadi roh pembangunan kita,” ujar seorang pengamat kebijakan publik yang turut hadir.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa proses penetapan tema dan logo telah melewati seleksi panjang dan melibatkan berbagai unsur. Pemilihan logo diprakarsai oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Dari 245 karya desain yang masuk, disaring menjadi 5 besar, sebelum akhirnya Presiden memilih satu pemenang.

“Desain terpilih bukan hanya indah secara visual, tetapi juga sarat filosofi kebangsaan,” kata Prasetyo.

Angka 80 yang Penuh Makna

Logo terpilih merupakan karya Bram Patria Yoshugi, desainer muda Indonesia. Ia memadukan angka “8” dan “0” dengan garis dinamis yang menyimbolkan persatuan, kedaulatan, kesejahteraan rakyat, dan arah menuju Indonesia Maju. Desain ini tidak hanya estetis, tetapi juga menyuarakan semangat Indonesia memasuki era baru setelah delapan dekade kemerdekaan.

Baca Juga :  Mendagri Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang lantang, berani, dan segar — tetapi tetap mewakili Indonesia secara utuh,” ujar Bram.

Meski tema dan visual peringatan tahun ini dinilai progresif, banyak kalangan berharap pemerintah benar-benar konsisten dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Tanpa implementasi nyata, tema seperti “Rakyat Sejahtera” atau “Indonesia Maju” dikhawatirkan hanya menjadi jargon perayaan semata.

“Yang dibutuhkan rakyat bukan hanya desain dan tema megah, tapi bukti nyata bahwa kesejahteraan dan kemajuan itu merata dan terasa,” ujar salah satu aktivis sosial.

Dengan usia 80 tahun, Indonesia berada di ambang satu abad kemerdekaan. Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa tidak datang dari simbol semata, tetapi dari kerja nyata seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintah yang memegang kendali arah kebijakan nasional.

“Semoga tema tahun ini bukan hanya narasi indah di podium, tapi benar-benar jadi arah pembangunan bangsa,” tutup seorang pengamat dari lembaga independen. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait