
Jakarta, Nusantara Info: Kentut sering kali dianggap memalukan. Suaranya bisa membuat salah tingkah, apalagi muncul di tengah rapat penting atau suasana sunyi. Padahal, kentut adalah proses alami tubuh yang justru bisa memberi banyak informasi tentang kesehatan kita.
Melansir Good Doctor, kentut terjadi karena sistem pencernaan sedang memecah makanan. Gas yang dihasilkan sebagian diserap tubuh, sebagian lainnya dikeluarkan melalui sendawa atau kentut. Menahan gas terlalu lama justru bisa menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman.
Selain itu, kentut ternyata punya manfaat kesehatan yang jarang disadari. Berikut tiga manfaat utama, menurut Men’s Health:
- Tanda Pola Makan Sehat
Jika Anda sering kentut, jangan langsung malu. Menurut ahli gizi Kelly Jones dari Kelly Jones Nutrition, gas yang dihasilkan berasal dari fermentasi karbohidrat kompleks seperti serat dan pati resisten di usus besar. Proses ini menunjukkan bakteri baik sedang aktif memelihara sistem pencernaan.
Sebaliknya, jarang kentut bisa menandakan pola makan rendah serat atau terlalu banyak protein hewani dan lemak jenuh. Kondisi ini bisa menurunkan keragaman bakteri baik yang penting untuk kekebalan tubuh dan suasana hati.
- Menjaga Kesehatan Usus Besar
Menahan kentut terlalu lama dapat menekan dinding usus besar, menyebabkan nyeri, sembelit, bahkan meningkatkan risiko divertikulosis.
Dengan membiarkan gas keluar secara alami, motilitas usus tetap lancar dan risiko iritasi pencernaan berkurang. Jones menyarankan, jika sedang di ruangan tertutup, lebih baik keluar sebentar daripada menahan kentut terlalu lama.
- Petunjuk Kondisi Pencernaan
Kentut juga bisa menjadi indikator kondisi sistem pencernaan. Gas berlebihan dengan bau menyengat bisa menandakan konsumsi protein, gula, atau lemak jenuh berlebihan.
Jika disertai kembung parah atau nyeri, mungkin ada intoleransi makanan tertentu. Tubuh kadang hanya perlu beradaptasi dengan makanan baru seperti kacang atau brokoli sebelum produksi gas stabil.
Meski sering dianggap tidak sopan, kentut sebenarnya menandakan tubuh bekerja normal. Rata-rata orang kentut 14–23 kali sehari, dan itu wajar. Jadi, jangan buru-buru malu, anggap saja itu bukti pencernaan sehat dan tubuh sedang ‘berkomunikasi’ dengan baik. (*)






