Jakarta (7/12/22): Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membuka kembali pelayanan 31 rute angkutan udara perintis, di antaranya sembilan rute di Bandara Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau dan 22 rute di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo Papua.
“Bersyukur, pada awal Desember pelayanan di 31 rute daerah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP) kembali beroperasi. Untuk Bandara Nop Goliat Dekai telah melakukan penerbangan perdana perintis mulai 1 Desember lalu, sedangkan di Bandara Dabo mulai dilakukan penerbangan perintis perdana pada hari ini, Selasa (6/12),” kata Maria Kristi Endah Murni, selaku Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
9 rute yang baru dibuka di Bandara Dabo tersebut adalah:
1. Dabo -Jambi PP 2x/Minggu;
2. Dabo-Tanjung Pinang 2x/Minggu;
3. Tanjung Pinang-Letung PP 1x/Minggu;
4. Dabo-Batam PP 2x/Minggu;
5. Batam-Pasir Pangarain PP 2x/Minggu;
6. Dabo-Pekanbaru PP 2x/Minggu;
7. Dabo-TB.Karimun PP 2x/Minggu;
8. TB. Karimun-Pekanbaru PP 2x/Minggu;
9. Tanjung Pinang-Letung PP 2x/Minggu.
Untuk rute penerbangan Dabo – Tanjung Pinang – Letung PP, menjadi salah satu rute yang mendapatkan subsidi tambahan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022.
“Dengan adanya pelayanan penerbangan perintis ini menjadi solusi terbaik untuk membuka isolasi daerah 3TP. Contohnya Letung yang berada di Kepulauan Anambas, akan memiliki resiko tinggi jika menggunakan moda transportasi lain di musim hujan sekarang ini,” ujar Kristi.
Untuk diketahui, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 253 Tahun 2021 pelayanan penerbangan perintis di Bandara Dabo merupakan Koordinator Wilayah (Korwil) Singkep yang akan beroperasi sampai dengan akhir Desember 2022.
Sedangkan untuk Bandara Nop Goliat Dekai merupakan Korwil Dekai yang melayani 22 rute penerbangan perintis seminggu sekali yaitu :
1. Nop Goliat Dekai – Anggruk PP;
2. Nop Goliat Dekai – Holuwun PP;
3. Nop Goliat Dekai – Silimo PP;
4. Nop Goliat Dekai – Ninia PP;
5. Nop Goliat Dekai – Sobaham;
6. Nop Goliat Dekai – Pasema;
7. Nop Goliat Dekai – Soba PP;
8. Nop Goliat Dekai – Korupun PP;
9. Nop Goliat Dekai – Fanteheik PP;
10. Nop Goliat Dekai – Oksibil PP;
11. Nop Goliat Dekai – Nalca PP;
12. Nop Goliat Dekai – Nipsam PP;
13. Nop Goliat Dekai – Duram PP;
14. Nop Goliat Dekai – Singokla PP;
15. Nop Goliat Dekai – Sela PP;
16. Nop Goliat Dekai – Timika PP;
17. Nop Goliat Dekai – Walma PP;
18. Nop Goliat Dekai – Dagi Baru PP;
19. Nop Goliat Dekai – Palma PP;
20. Nop Goliat Dekai – Oakbisik PP;
21. Nop Goliat Dekai – Lirik PP; dan
22. Nop Goliat Dekai – Bomela PP.
“Kami berharap, kembali beroperasinya pelayanan penerbangan perintis di Kepulauan Riau dan Papua ini, selain membuka konektivitas di daerah 3TP, bisa menggiatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan pariwisata dan meningkat distribusi barang untuk kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut, khususnya dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023,” jelasnya. (*)