Oksibil (22/8/2021): Sebagai salah satu upaya untuk menurunkan disparitas harga dan membuka keterisoliran, Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang berusaha melakukan berbagai upaya. Selain melalui penerbangan perintis kargo dan penumpang, saat ini Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang juga sedang menyelesaikan pembangunan jalan darat trans Papua yang menghubungkan Pegunungan Bintang dengan Jayapura dan Kabupaten Boven Digoel.
Jalan trans Papua ini merupakan inisiasi Presiden Joko Widodo yang dimulai pembangunannya pada tahun 2015 lalu, dan salah satunya adalah Kabupaten Pegunungan Bintang.
Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana mengatakan, bahwa jalan trans Papua antara Kabupaten Pegunungan Bintang dengan Jayapura sisa 98 Km lagi yang belum terhubung. Sedangkan dengan Kabupaten Pegunungan Bintang, tinggal menghubungkan tujuh jembatan lagi.
“Oksibil dan Jayapura untuk jalan trans sedang dikerjakan oleh PT WIKA dan dari arah Oksibil sudah dibangun sepanjang 10 km, masih kurang 187 km lagi ke Jayapura. Sedangkan jalan antara Kabupaten Pegunungan Bintang dengan Boven Digoel, tinggal menghubungkan jembatan saja. Untuk menyelesaikan pembangunan tersebut, tentu kami membutuhkan dukungan APBN karena APBD tidak cukup dan PAD Kabupaten Pegunungan Bintang juga sangat kecil,” katanya.
Meskipun pembangunan jalan trans Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang berat karena berada di pegunungan yang terjal dan sungai yang curam, namun Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang optimis pembangunan infrastruktur ini dapat selesai tepat waktu jika dikerjakan dengan serius.
“Medannya memang sulit, tapi kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi mau dimulai. Pembangunan infrastruktur ini sesuai dengan Inpres Nomor 20 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan Papua dan pembangunan ini juga untuk generasi kita berikutnya,” ungkap Bupati. (*)