Jayapura (2/1/2022): Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kirim Tim ke Papua memastikan penganggaran dan kelanjutan beasiswa Mahasiswa Papua di luar negeri. Tim Kemendagri terdiri dari Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah dan Tim teknis. Tim berada di Jayapura melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Papua di Sentani pada hari Sabtu, 29 Januari 2022.
Pertemuan untuk memastikan penganggaran dan kelanjutan pembiayaan beasiswa mahasiswa Papua di luar negeri, di antaranya di Amerika Serikat, Australia, Inggris dan beberapa negara lainnya.
“Bapak Menteri Dalam Negeri menugaskan kami, untuk memastikan penganggaran beasiswa bagi mahasiswa yang tugas belajar di luar negeri dan kami akan kembali hari ini juga kalau pertemuan dengan Pemprov Papua sudah selesai,” ujar Plh. Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni.
Lebih lanjut ia mengatakan, mengingat peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia merupakan salah satu prioritas utama di masa kepemimpinan kedua Bapak Presiden Joko Widodo, Tim Kemendagri bergerak ke Papua untuk memastikan penganggaran dan pembiayaan beasasiswa Mahasiswa Papua. “Koordinasi antar Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten kota menjadi kunci keberhasilan program Beasiswa Luar Negeri ini,” katanya
Permasalah beasiswa mahasiswa Papua sebelumnya juga telah dibahas oleh kementerian/lembaga. “Sebelumnya juga telah dibahas penyelesaian beasiswa Mahasiswa Papua bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Atase Pendidikan di Kedubes Amerika, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri dan Pemprov Papua,” ungkap Fatoni.
Kepala BPSDM Provinsi Papua menyampaikan bahwa, keterlambatan pembayaran beasiswa Tahun 2021 disebabkan oleh belum diserahkannya tagihan atau invoice untuk semester musim gugur dari pihak kampus kepada Pemprov Papua. Sementara, Kepala BPKAD Provinsi Papua menginformasikan bahwa Pemprov Papua telah menganggarkan seluruh beasiswa untuk tahun 2021 dan bahkan untuk tahun 2022.
“Yang belum dianggarkan, untuk beasiswa Tahun 2023,” ungkap Kepala BPKAD Provinsi Papua.
Fatoni menambahkan, untuk (pembayaran beasiswa luar negeri) tahun 2021 akan diselesaikan sesuai dengan invoice dari masing-masing universitas, dan untuk 2022 skema pembiayaan sudah disiapkan. Di mana Pemerintah Provinsi perlu duduk bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kota membahas dan menyepakati kelanjutan pembiayaan beasiswa mahasiswa Papua.
“Rencana Gubernur dan Bupati/Wali Kota akan melakukan Rapat Koordinasi tanggal 15-18 Februari 2022 membahas beasiswa ini (mahasiswa papua),” pungkas Fatoni. (*)