Jakarta, Nusantara Info: Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw dikenal sebagai salah satu figur dengan rekam jejak lengkap, baik di dunia kepolisian maupun pemerintahan. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 ini resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) sejak awal tahun 2025.
Selama karier panjangnya di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tomsi menempati berbagai posisi strategis, mulai dari jabatan operasional di bidang reserse hingga pimpinan tertinggi di beberapa daerah. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tenang, tegas, dan fokus pada efektivitas kebijakan di lapangan.
Karier di Polri: Dari Banten hingga NTB
Nama Tomsi Tohir mulai dikenal publik luas ketika dipercaya memimpin Polda Banten. Di wilayah tersebut, ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan.
Pendekatan komunikatif dan kolaboratif yang ia terapkan dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri di tingkat daerah. Kepemimpinannya dianggap mampu menghadirkan rasa aman tanpa menimbulkan ketegangan di masyarakat.
Setelah sukses di Banten, Tomsi mendapat amanah untuk menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Tantangan sosial dan geografis yang kompleks di wilayah kepulauan tersebut tak menyurutkan langkahnya. Dengan gaya kepemimpinan yang adaptif, ia mampu menjaga NTB tetap kondusif, terutama di masa-masa rawan sosial menjelang agenda politik nasional.
Berbeda dari banyak figur publik lainnya, Tomsi dikenal lebih memilih bekerja dalam diam. Ia jarang tampil di ruang media, namun hasil kinerjanya di lapangan selalu mendapat apresiasi.
Rekan-rekannya di lingkungan kepolisian maupun pemerintahan menyebut Tomsi sebagai sosok pemimpin yang berorientasi pada hasil, bukan pada pencitraan. Fokus utamanya adalah memastikan kebijakan bisa dijalankan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dari Polri ke Kemendagri: Pengalaman Lintas Institusi
Sebelum duduk di kursi Sekjen Kemendagri, Tomsi sempat dipercaya mengemban sejumlah peran penting di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, posisi strategis yang mempertemukannya dengan kompleksitas birokrasi pemerintahan daerah.
Kombinasi pengalaman di dua dunia ini, yakni keamanan dan pemerintahan membuat Tomsi dinilai memahami dengan baik hubungan antara stabilitas politik, keamanan publik, dan efektivitas birokrasi daerah.
Kini, sebagai Sekjen Kemendagri, Tomsi berperan besar dalam memastikan seluruh program strategis Kementerian berjalan efektif, mulai dari penguatan tata kelola pemerintahan daerah hingga peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN).
Dengan karakter kepemimpinan yang sistematis dan berorientasi kerja nyata, Tomsi Tohir Balaw disebut sebagai salah satu pejabat yang menjadi penopang utama stabilitas birokrasi di Kemendagri.
“Ia tipe pemimpin yang tidak banyak bicara, tapi hasil kerjanya selalu terlihat,” ujar salah satu pejabat di lingkungan Kemendagri yang enggan disebut namanya.
Rekam jejak panjangnya di berbagai bidang menunjukkan, bahwa Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw bukan hanya seorang perwira tinggi polisi, tetapi juga birokrat profesional yang memahami betul pentingnya keseimbangan antara keamanan dan pelayanan publik. (*)
