Jakarta, Nusantara Info: Sri Mulyani Indrawati resmi menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) usai melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Menteri Keuangan baru, Purabaya Yudhi Sadewa, di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Seiring dengan berakhirnya masa jabatannya, publik kembali menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 yang dilaporkannya pada 21 Maret 2025. Berdasarkan laporan tersebut, total kekayaan Sri Mulyani tercatat sebesar Rp92,8 miliar, tepatnya Rp92.854.709.883.
Dari jumlah tersebut, aset terbesar Sri Mulyani berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan dengan nilai Rp49,54 miliar. Mantan Bendahara Negara itu tercatat memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah lokasi, termasuk Tangerang Selatan, Tangerang, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Selain itu, Sri Mulyani juga memiliki aset surat berharga senilai Rp34,94 miliar.
Kendaraan dan Harta Bergerak
Untuk alat transportasi dan mesin, nilainya mencapai Rp782 juta. Menariknya, ia tercatat hanya memiliki satu mobil yakni Toyota Innova Zenix, serta tiga unit sepeda motor: Honda Rebel CMX500, Honda Scoopy, dan Honda PCX.
Sri Mulyani juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp391 juta.
Utang Rp9,3 Miliar
Meski hartanya mencapai puluhan miliar rupiah, Sri Mulyani juga masih memiliki utang senilai Rp9,3 miliar. Setelah dikurangi dengan kewajiban tersebut, total harta kekayaannya tetap berada di angka Rp92,85 miliar.
Serah terima jabatan dengan Purabaya Yudhi Sadewa menandai akhir perjalanan panjang Sri Mulyani sebagai Menkeu yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade dan melewati tiga era kepemimpinan presiden. (*)
