Menhub Tinjau Pengembangan Tiga Bandara di Kalteng dan Kalbar

Bagikan

Kalimantan (21/10/2020): Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus melakukan peninjauan pengembangan tiga bandara di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, pada hari Selasa (20/10). Ketiga bandara yang dikunjungi yaitu Bandara Haji Muhammad Sidik di Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah, Bandara Tebelian di Kecamatan Tebelian Kabupaten Sintang, dan Bandara Internasional Supadio Pontianak Kalimantan Barat.

Menhub Tinjau Pengembangan Tiga Bandara di Kalteng dan Kalbar - Nusantara Info
Menhub Meninjau Bandara Haji Muhammad Sidik

Bandara Haji Muhammad Sidik di Kalteng, berfungsi untuk menggantikan Bandara Beringin Muara Teweh yang sudah tidak dapat dilakukan perluasan karena berada di dekat kawasan pemukiman penduduk.

“Hari ini, kami mengunjungi Bandara Haji Muhammad Sidik di Barito Utara yang sudah mulai dioperasikan sejak September lalu. Operasional bandara ini akan membuka konektivitas, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah. Saat ini, pesawat yang dapat mendarat berupa jenis pesawat ATR 72-600, ke depan saya harap dapat didarati pesawat yang lebih besar,” jelas Menhub.

Menhub Tinjau Pengembangan Tiga Bandara di Kalteng dan Kalbar - Nusantara Info
Tinjauan Menhub ke Bandara Haji Muhammad Sidik di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah

Bandara Haji Muhammad Sidik secara resmi mulai beroperasi sejak 10 September 2020, diawali dengan pendaratan perdana Susi Air dengan rute Palangkaraya – Muara Teweh. Rencananya, selain melayani rute dari Palangkaraya, akan dibuka pula penerbangan dengan rute dari dan ke Banjarmasin serta Balikpapan dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72.

Bandara Haji Muhammad Sidik memiliki runway dengan panjang 1.400 meter x 30 meter, apron sepanjang 110.25 meter x 80 meter, taxiway sepanjang 173 meter x lebar 18 meter, serta memiliki terminal seluas 1.250 meter persegi.

Menhub Tinjau Pengembangan Tiga Bandara di Kalteng dan Kalbar - Nusantara Info
Menhub Menyerahkan Bantuan Masker ke Bupati Barito Utara Nadalsyah

Menhub berharap, dengan beroperasinya bandara tersebut dapat memudahkan aksesibilitas masyarakat setempat serta membantu meningkatkan perekonomian wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Barito Utara.

Usai meninjau Bandara Haji Muhammad Sidik, Menhub dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bandara Tabelian diproyeksikan akan menjadi bandara alternatif dan pendukung bagi Bandara Supadio Pontianak.

Menhub Tinjau Pengembangan Tiga Bandara di Kalteng dan Kalbar - Nusantara Info
Menhub Saat Meninjau Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat

Bandara Tebelian dapat melayani beberapa wilayah di sekitar Kabupaten Sintang, antara lain Kabupaten Melawi (jarak 64 km / kurang lebih 1 jam perjalanan darat), Kabupaten Sekadau (jarak 80 km / kurang lebih 1,5 jam perjalanan darat), Kabupaten Sanggau (jarak 180 km / kurang lebih 3 jam perjalanan darat) dan Kabupaten Kapuas Hulu (jarak 280 km / kurang lebih 6 jam perjalanan darat).

Baca Juga :  Menhub: Harhubnas Sebagai Momentum Perenungan Terhadap Kontribusi di Sektor Perhubungan

“Kita harapkan dengan adanya Bandara Tebelian, maka daerah-daerah di sekitar kabupaten Sintang akan mendapatkan kemudahan akses transportasi dari dan ke daerah mereka masing-masing dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan Barat dan sekitarnya,” ungkap Menhub.

Saat ini rute yang sudah dilayani Bandara Tebelian adalah Sintang – Pontianak PP dengan maskapai Wings Air yang terbang seminggu satu kali dan Nam Air menggunakan ATR-72 yang juga terbang seminggu sekali.

Menhub Tinjau Pengembangan Tiga Bandara di Kalteng dan Kalbar - Nusantara Info
Menhub Saat Meninjau Bandara Supadio Pontianak dan Mendengarkan Paparan Pengembangan Bandara Supadio

Selanjutnya, Menhub melakukan peninjauan ke Bandara Supadio Pontianak. Pada kesempatan tersebut, Menhub dan rombongan mendapatkan paparan dari EGM PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Eri Baliantoro terkait progres pengembangan bandara Supadio yang meliputi perpanjangan runway dari 2250 meter x 45 meter menjadi 2600 meter x 45 meter, pembangunan airside coridor, fixed bridge dan penambahan unit garbarata. Bandara Internasional Supadio Pontianak memiliki luas terminal 32.000 meter persegi dengan jumlah penumpang 3,8 juta orang per tahun.

Menhub Tinjau Pengembangan Tiga Bandara di Kalteng dan Kalbar - Nusantara Info
Menhub Menyerahkan Bantuan Masker Kepada Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji

Selain melakukan kunjungan dan peninjauan ke tiga bandara, pada kesempatan tersebut Menhub juga membagikan bantuan 6.000 masker kepada para pemerintah daerah untuk dibagikan kepada masyarakat, serta aparat TNI dan Polri, guna mencegah penyebaran virus Covid-19, dengan rincian 2000 masker di tiap daerah. Untuk di Bandara Bandara Haji Muhammad Sidik bantuan masker diterima oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah dan Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor, di Bandara Tebelian bantuan masker diterima oleh Pjs Bupati Sintang Florentinus Anum dan terakhir di Bandara Supadio Pontianak bantuan masker diterima oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait