Purbaya: Jual Dolar Sekarang, Rupiah Akan Menguat Tajam!

Bagikan

Purbaya: Jual Dolar Sekarang, Rupiah Akan Menguat Tajam!
Menkeu Purbaya. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Nusantara Info: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis nilai tukar rupiah akan kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring membaiknya prospek ekonomi nasional.

“Kalau ekonomi kita tumbuh dengan bagus, asing pasti masuk ke sini. Investasi asing pasti masuk ke sini. Rupiah pasti akan menguat dengan signifikan,” ujar Purbaya saat rapat kerja dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Lebih lanjut, Purbaya mengimbau masyarakat untuk tidak menimbun dolar AS karena nilai tukar rupiah berpotensi menguat dalam waktu dekat.

“Jadi bapak-bapak, ibu-ibu, jangan pegang dolar sekarang. Sekarang jual saja. Begitu ekonomi jalan, ini menguat dengan signifikan,” tegasnya.

Berdasarkan data Refinitiv, nilai tukar rupiah pada perdagangan terakhir tercatat melemah 0,15% ke posisi Rp16.650 per dolar AS. Posisi ini menjadi level penutupan terlemah sejak 30 September 2025.

Purbaya mengakui bahwa ekonomi kuartal III-2025 akan sedikit lebih lemah dibanding kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,12% year-on-year (yoy). Namun, ia optimistis pada kuartal IV-2025 pertumbuhan ekonomi bisa menembus 5,5% yoy.

Strategi Pemerintah Dorong Ekonomi

Sejak menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mempercepat pemulihan.

Salah satunya adalah penempatan dana Rp200 triliun di perbankan nasional guna mendorong penyaluran kredit dan menghidupkan kembali sektor industri dalam negeri.

Selain itu, pemerintah juga menggulirkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, seperti:

  • Program magang nasional untuk menciptakan lapangan kerja baru,
  • Bantuan sosial bagi kelompok rentan,
  • Insentif pajak dan diskon transportasi (kereta api, pesawat, kapal, serta tol) menjelang akhir tahun.

Purbaya juga menegaskan pihaknya terus memantau percepatan belanja kementerian dan lembaga agar realisasi anggaran bisa berjalan optimal.

Baca Juga :  Pangkalan PLP Tanjung Uban Lakukan Pengaman dan Pengawasan Tenggelamnya MT. Wan Da di Tengah Pandemi Covid-19

“Yang penting kita membalik momentum perekonomian,” ucapnya.

Untuk tahun depan, pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih cepat, dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 6% pada semester II-2026.

“Kalau semua program berjalan sesuai rencana, kita yakin pertumbuhan ekonomi akan solid dan rupiah menguat stabil,” kata Purbaya menutup pernyataannya. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait