Jakarta (8/12/2023): Harga cabai makin makin naik, sejumlah pedagang pun mulai mengeluh terkait harga cabai yang semakin pedas. Tak hanya itu saja, sejumlah pedagang juga mengeluhkan kualitas cabai yang semakin menurun.
Salah seorang pedagang di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sulastri mengaku bahwa kualitas cabai saat ini menurun, sedangkan harganya terus naik.
“Karena mungkin hujan ya, kualitas cabai jadi terpengaruh. Ada cabai yang kualitasnya jelek, menurun kualitasnya, jelek,” ujar perempuan asal Brebes, Jawa Tengah, saat ditemui di lokasi pada Kamis (7/12/2023).
“Beberapa hari yang lalu saya dapat bagus terus, tapi sekarang agak basah. Kualitasnya menurun, tapi harga cabai naik terus,” tambah Sulastri.
Lebih lanjut Sulastri mengungkapkan, bahwa harga cabai melonjak sejak sepekan terakhir. Namun demikian, dirinya mengaku tidak mengetahui dengan pasti penyebab naiknya harga cabai.
“Seminggu yang lalu harga cabai sempat Rp 120.000 per kilogram, tapi sebentar dua sampai tiga hari. Ini sudah agak turun jadi Rp 100.000 per kilogram,” terangnya.
Tak hanya cabai saja yang harganya naik. Harga tomat juga ikut naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. Sementara, untuk harga bawang stabil.
“Kalau bawang stabil. Bawang merah yang bagus harganya Rp 40.000 per kilogram, kalau yang jelek Rp 35.00 per kilogram. Bawang putih juga sama,” jelas Sulastri.
Terkait kenaikan harga tersebut, dirinya mengaku terkejut karena kenaikannya sangat mempengaruhi pembelian di pasar. Sehingga mempengaruhi penghasilannya sebagai pedagang berkurang 30 hingga 40 persen. Tak sedikit juga masyarakat yang mengurangi jumlah pembeliannya.
“Sangat pengaruh ya ke pemasukan. Pembeli yang biasanya beli 2 kilogram jadi 1 kilogram, karena harganya tinggi jadi membuat daya beli masyarakat juga ikut berkurang,” pungkas Sulastri. (*)