Pemprov Papua Siap Kawal PSU Pilkada, Pj Gubernur Fatoni: Ciptakan Suasana Damai dan Demokratis

Bagikan

Pemprov Papua Siap Kawal PSU Pilkada, Pj Gubernur Fatoni: Ciptakan Suasana Damai dan Demokratis
Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Audiensi KPU Provinsi Papua, Foto: Humas Pemprov Papua

Jayapura, Nusantara Info: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, dalam audiensi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Kamis (10/7/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Fatoni menekankan pentingnya sinergi semua pihak demi terselenggaranya PSU yang aman, lancar, tepat waktu, dan bermartabat.

“Kami siap mendukung sepenuhnya. Setiap tahapan PSU harus dilakukan secara cermat dan teliti agar hasilnya legitimate dan dapat diterima semua pihak,” tegas Fatoni.

Debat Kandidat Disiarkan Live, Hindari Kerumunan

Salah satu arahan strategis yang disampaikan Fatoni adalah penyiaran debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur melalui media sosial secara live streaming. Langkah ini diambil untuk mencegah kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan atau ketegangan sosial.

“Kami ingin masyarakat bisa menyaksikan debat dari rumah tanpa perlu berkumpul. Ini demi menjaga netralitas dan kenyamanan semua pihak,” ujarnya.

Fatoni juga menekankan pentingnya sosialisasi masif agar masyarakat mengetahui informasi detail terkait waktu, lokasi, dan teknis pelaksanaan PSU. Ia mendorong KPU menggencarkan kampanye informasi melalui media sosial, media massa, dan videotron milik pemerintah daerah.

“Kalau masyarakat tidak tahu kapan dan di mana PSU dilakukan, partisipasi akan rendah. Sosialisasi ini mutlak diperlukan,” tandasnya.

Fatoni Usul Deklarasi Pilkada Damai Segera Digelar

Dalam upaya menciptakan suasana kondusif, Fatoni mendorong agar Deklarasi Pilkada Damai segera diselenggarakan. Ia ingin momen ini melibatkan seluruh pasangan calon, Forkopimda, KPU, dan Bawaslu, sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan pemilu yang damai dan demokratis.

Baca Juga :  Cegah TPPO, KemenP2MI-Polda Kepri Perketat Pintu Keluar PMI di Batam

“Deklarasi ini penting. Kita tunjukkan bahwa Papua bisa menggelar pemilu ulang dengan damai dan penuh tanggung jawab,” ucap Fatoni dengan optimis.

KPU Papua: Kesiapan Teknis dan Logistik Sudah Matang

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Papua Diana D. Simbiak menyatakan bahwa lembaganya telah mempersiapkan seluruh tahapan pelaksanaan PSU, termasuk administrasi, distribusi logistik, dan dukungan teknis lainnya.

“Kami siap laksanakan PSU sesuai jadwal. Koordinasi dengan berbagai pihak terus kami lakukan demi suksesnya PSU di Papua,” ujar Diana.

Dengan komitmen bersama antara Pemprov Papua dan penyelenggara pemilu, pelaksanaan PSU diharapkan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang damai, adil, dan partisipatif, serta mampu menciptakan kepercayaan publik yang lebih kuat terhadap hasil Pilkada Papua. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait