Padang (4/1/ 2021): Senin (4 Januari 2021) pagi, pukul 07. 45 WIB, pesawat Cessna C208B Caravan milik Susi Air tinggal landas dari runway Bandara Internasional Minangkabau di Padang. Pesawat berkapasitas 12 orang itu akan menjalani rute panjang dari Padang-Tello-Gunung Sitoli-Simeulue-Gunung Sitoli- Tello-Sibolga-Tello-Padang. Berdasarkan jadwal perjalanan itu berangkat pukuk 07.30 WIB dan kembali mendarat di Padang pukul 16.40. Praktis lama penerbangan sekitar sembilan jam.
“Rute ini merupakan jalur angkutan perintis untuk tahun anggaran 2021. Hari ini merupakan penerbangan perdana penerbangan perintis tersebut,” kata Darinto, Kepala Bandara Binaka. Angkutan perintis yang bermula dari Padang ini berada dalam koordinasi Bandara Binaka Gunung Sitoli. Tim nusantarainfo.com berkesempatan mengikuti penerbangan perdana Korwil Gunung Sitoli tersebut.
Dari Padang, pesawat mengangkut sejumlah penumpang yang di antara mereka ingin mengunjungi Pulau Tello yang dikenal memiliki sejumlah destinasi wisata eksotis. Mendarat di Bandara Lasondre yang berada di Tello tepat pukul 8.45 WIB. Sepuluh menit kemudian terbang ke Bandara Binaka di Gunung Sitoli. Tiba di Bandara Binaka pukul 9.35 Bandara ini merupakan gerbang wisata ke kawasan Nias.
Lumayan lama berhenti di Bandara Binaka. Kami berkesempatan turun dari pesawat untuk menikmati keindahan sekitar bandara. Sekira pukul 10.19 pesawat kembali terbang menuju Bandara Lasikin di Simeulue yang sudah masuk wilayah Aceh. Mendarat di Bandara Lasikin pukul 11.05. Bandara ini memiliki runway 1.710 m x 30 m sehingga lumayan nyaman untuk mendarat jenis Cessna.
Kemudian 11.33 terbang ke Bandara Binaka lagi. Tiba pukul 12.23 dan 12.45 terbang lagi ke Tello. Sampai di Tello pukul 13.22 WIB. Dari sini pesawat akan menuju Sibolga. Berangkat pukul 13.40 dan tiba di Sibolga 14.23. Dari Sibolga kembali ke Tello, dan dari Tello langsung ke Padang. Sekitar pukul 17.00 WIB mendarat di BIM.
Perjalanan panjang itu selalu mengacu kepada protokol kesehatan. Di Bandara Internasional Minangkabau, misalkan, juga tersedia fasilitas rapid test antigen. Penyediaan rapid test antigen ini untuk mendukung penerbangan sehat sebagaimana dilakukan sejumlah bandara di wilayah PT Angkasa Pura II.
Selain rapid test, di Bandara Internasional Minangkabau selama ini juga menyediakan tes PCR yang diberikan secara gratis kepada para penumpang yang datang. (*)
