Merauke (24/2/2021): Kamis, 7 Januari 2021, penerbangan perintis Merauke – Kamur – Ewer PP resmi beroperasi. Dengan hadirnya penerbangan perintis tersebut, akses menuju pedalaman Kabupaten Asmat, Papua, yakni Distrik Pantai Kasuari pun semakin mudah. Karena melalui jalur laut Merauke – Kamur dapat memakan waktu tempuh dua hari dua malam dan hanya sampai di Agats saja.
Dari Agats, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kasuari menggunakan speedboat selama 4-5 jam, sedangkan jika menggunakan transportasi udara Merauke – Kamur 1 jam 15 menit saja dan Kamur – Ewer hanya 25 menit saja.
Beruntung, di Distrik Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat, Papua, terdapat sebuah bandara domestik, yaitu Bandara Kamur. Sehingga dapat menunjang beroperasinya transportasi udara di daerah itu. Penerbangan perintis Merauke – Kamur yang dilayani oleh maskapai Susi Air terbang seminggu dua kali, yakni setiap hari Selasa dan Kamis.
Kepala Bandara Kamur Arief Santoso mengemukakan, dengan hadirnya transportasi udara memudahkan akses keluar masuk masyarakat setempat serta kegiatan kepemerintahan, mengingat ibu kota Kabupaten Asmat, yakni Agats berada jauh dari Distrik Pantai Kasuari.
“Kehadiran penerbangan perintis ini memiliki peran penting untuk masyarakat, tidak hanya untuk menuju kota lainnya di Indonesia saja, tetapi juga untuk berbagai kegiatan administrasi yang dilakukan di Agats yang merupakan ibu kota juga pusat pemerintahan Kabupaten Asmat,” ungkap Arief.
Meskipun berada di pedalaman dan memilki keterbatasan pada fasilitas pelayanan, namun demikian bandara ini melayani tujuh distrik, yaitu Distrik Pantai Kasuari, Distrik Derkomor, Distrik Kopay, Distrik Safan, Distrik Fayid, Distrik Sawi dan Distrik Awuyu.
Dengan hadirnya penerbangan perintis di Bandara Kamur, juga merupakan bukti nyata kehadiran Pemerintah di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). (*)