Mappi (5/9/2023): Penjabat (Pj) Bupati Mappi Michael R. Gomar melaunching pengimbasan pandai berhitung dengan metode gasing dan pelepasan tim trainer atau instruktur pelaksanaan pengimbasan pandai berhitung metode gasing ke seluruh Distrik di Kabupaten Mappi, Papua Selatan, pada Senin (4/9/2023) yang berlangsung di halaman Pendopo.
Sebanyak 30 orang trainer atau Instruktur akan disebarkan ke seluruh distrik di Kabupaten Mappi guna melakukan pengimbasan pandai berhitung dengan metode Gasing. Para trainer akan memberikan pelatihan kepada 300 orang peserta yang merupakan para guru Sekolah Dasar (SD) yang mengajar di 164 SD di distrik dan kampung. Kegiatan tersebut berlangsung selama 14 hari.
Pj Bupati Mappi Michael R. Gomar dalam sambutannnya mengatakan, bahwa kegiatan launching dan pelepasan tim pengimbasan pandai berhitung dengan metode gasing merupakan tindaklanjut dari kegiatan pelatihan Pandai berhitung dengan metode gasing yang telah diaksanakan oleh Dinas Pendidikan yang didukung oleh Profesor Yohanes Surya bersama tim melalui yayasan yang sudah dilaksanakan mulai beberapa bulan lalu di Kabupaten Mappi. Program ini, juga merupakan kebijakan pemerintah pusat yang diamanatkan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota.
“Pada hari ini kita melaunching pengimbasan metode gasing, sejauh ini saya belum dengar di daerah lain. Dan mungkin kita di Kabupaten Mappi yang pertama kali melakukan pengimbasan Metode Gasing sampai di tingkat distrik dan kampung. Kalau di daerah lain mungkin hanya dipusatkan di kota, tetapi kita di Kabupaten Mappi sudah sampai ke tingkat distrik dan kampung,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Mappi adalah kabupaten pertama di Provinsi Papua Selatan yang telah melaksanakan pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing di tahun 2023, serta sudah melaksanakan pengimbasan pandai berhitung dengan metode gasing sampai di tingkat distrik dan kampung. Selain itu, 10 orang anak-anak dari Kabupaten Mappi juga sudah mengikuti show di hadapan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Jayapura.
Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi lima titik zona wilayah, yaitu zona wilayah satu Distrik Oba’a sebanyak 23 SD, Distrik Pasue 23 SD dan Distrik Pasue bawah sebanyak 9 SD, di mana kegiatan dipusatkan di wilayah Distrik Oba’a.
Zona wilayah dua yaitu Distrik Nambioman Bapai sebanyak 14 SD, Distrik Minyamur sebanyak 12 SD dan akan dipusatkan di Distrik Minyamur. Zona wilayah tiga meliputi Distrik Citak Mitak 7 SD, Distrik Kaibar 6 SD dan Distrik Tizain 7 SD dipusatkan di Distrik Citak Mitak.
Sementara zona wilayah empat meliputi Distrik Asue 15 SD dan Distrik Haju 19 SD dipusatkan di Distrik Asue. Sementara zona wilayah lima meliputi Distrik Edera 11 SD, Distrik Bamgi 5 SD, Distrik Scyahame 7 SD, Distrik Venaha 7 SD dan Distrik Yakomi sebanyak 6 SD dipusatkan di Distrik Edera.
Menurut Pj Bupati Mappi, semua ini bukan hal yang mudah, semua ini boleh terjadi berkat campur tangan Tuhan dan juga kerja keras dari semua pihak di Dinas Pendidikan yang didukung oleh para trainer atau guru-guru yang telah dilatih sebanyak 30 orang di Kabupaten Mappi.
“Kita patut berbangga dimana saat ini dua orang guru dari Kabupaten Mappi sudah menjadi instruktur nasional metode gasing dan saat ini meraka sudah dikirim ke Provinsi NTT dan Kabupaten Sorong,” terangnya.
Menurut Pj Bupati bahwa program akselerasi percepatan numerasi merupakan program kebijakan pemerintah pusat dan dilakukan pengawasan secara langsung oleh Kementerian Dalam Negeri. Ini juga merupakan salah satu indokator penilaian kepada dirinya sebagai Pj Bupati dalam mengimplementasikan program gasing di Pemerintah Kabupaten Mappi.
“Harapan kita adalah bagaimana para guru sebanyak 300 orang yang nantinya dilatih dapat benar-benar mengikuti pelatihan dari para trainer sehingga para guru yang ada di distrik dan kampung dapat mengimplementasikan kepada para siswa/siswi di sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Untuk diketahui kegiatan launching pengimbasan pandai berhitung dengan metode gasing dan pelepasan para trainer atau instruktur turut dihadiri oleh Oleh Pj Bupati Mappi Michael Gomar, para Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan para kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Mappi. (*)