Pj Gubernur Papua Fatoni: Inflasi Terkendali, Harga Pangan Stabil dan Stok Beras Aman

Bagikan

Pj Gubernur Papua Fatoni Imbau Warga Jaga Kondusifitas Usai PSU Pilgub 2025
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni, Foto: Istimewa

Jayapura, Nusantara Info: Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni menyampaikan bahwa kondisi inflasi di Papua saat ini dalam keadaan terkendali. Hal ini diungkapkannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara daring, Selasa (2/9/2025), di Gedung Negara Jayapura.

“Kita bersyukur inflasi di Provinsi Papua cukup baik, year-on-year sebesar 0,4% dan month-to-month minus 0,93% artinya deflasi. Ini cukup baik, oleh karena itu kita berusaha bersama-sama menjaga agar inflasi tetap terkendali,” ujar Fatoni.

Gerakan Pangan Murah dan Cek Stok Beras

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi Papua bersama pemerintah kabupaten/kota melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 18 distrik. Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Gerakan pangan murah ini akan kita laksanakan secara rutin di Papua. Program ini tidak hanya di Papua, tapi juga serentak di seluruh Indonesia,” jelas Fatoni.

Selain itu, Pemprov Papua bersama jajaran juga melakukan pengecekan langsung ke gudang Bulog, gudang swasta, dan pasar ritel. Dari hasil pantauan, stok beras di Papua dipastikan aman untuk empat bulan ke depan.
“Stok beras cukup, harga pun masih terkendali. Selama stok terjaga, harga juga bisa stabil,” tambah Fatoni.

Faktor Penyumbang Deflasi dan Inflasi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Papua, deflasi pada Agustus 2025 dipengaruhi oleh turunnya harga angkutan udara, ikan tuna, tomat, ikan bumat, serta beberapa jenis buah-buahan. Namun demikian, sejumlah komoditas masih memberikan andil inflasi, seperti beras, angkutan laut, bawang merah, sirih, dan cabai rawit.

Strategi Lanjutan Pengendalian Inflasi

Fatoni menegaskan pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga melalui berbagai program, antara lain:

  • Menjamin ketersediaan stok bahan pokok di pasar.
  • Menyelenggarakan pasar murah dan gerakan pangan murah secara rutin.
  • Memberikan subsidi angkutan untuk menekan biaya distribusi.
  • Mendorong kerja sama antar daerah guna menjaga pasokan.
  • Menggalakkan gerakan menanam pangan, terutama cabai, di kebun dan pekarangan masyarakat.
  • Memberikan dukungan bagi petani berupa benih, pupuk, dan sarana produksi lainnya.
Baca Juga :  Tim Kemendagri Turun Langsung ke Kota Samarinda, Monev Percepatan Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi

“Dengan stok yang cukup, harga stabil, dan langkah pengendalian yang konsisten, kita optimis kondisi inflasi di Papua tetap aman,” pungkas Fatoni. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait