Polisi Prancis Selidiki Pernikahan Palsu yang Libatkan Gadis Umur 9 Tahun di Disneyland Paris

Bagikan

Polisi Prancis Selidiki Pernikahan Palsu yang Libatkan Gadis Umur 9 Tahun di Disneyland Paris
Disneyland Paris, Foto: Istimewa

Paris, Nusantara Info: Empat orang ditangkap terkait acara pernikahan palsu yang melibatkan pengantin anak di Disneyland Paris. Acara tersebut melibatkan ratusan figuran yang berpura-pura menjadi tamu undangan.

Dilansir dari laman DW, sebuah pernikahan palsu di Disneyland Paris, Prancis, memicu penyelidikan polisi pada Minggu (22/6/2025), setelah staf taman hiburan mencurigai bahwa pengantin wanita dalam acara tersebut adalah seorang gadis Ukraina berusia 9 tahun.

Insiden ini pertama kali dilaporkan surat kabar Le Parisien. Dalam laporannya, disebutkan bahwa seorang pria telah menyewa kompleks taman tersebut  yang memang bisa digunakan untuk acara pribadi di luar jam operasional  dengan biaya total 130.000 euro atau sekitar Rp2,4 miliar beberapa minggu sebelumnya.

Ratusan figuran dihadirkan untuk berpura-pura menjadi tamu undangan.Sang ibu mengaku ingin anaknya menjadi putri sehari

Staf taman hiburan terkejut saat melihat gadis kecil itu, yang nyaris tak bisa berdiri dengan sepatu hak tinggi. Mereka pun segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena khawatir telah terjadi pernikahan anak di bawah umur yang ilegal.

Otoritas kemudian menyatakan bahwa pernikahan tersebut hanyalah sebatas rekayasa atau skenario.

Kepada penyidik, sang ibu mengaku bahwa ia hanya ingin putrinya merasakan pengalaman menjadi putri Disney selama satu hari.

“Jadi itu bukan pernikahan sungguhan, tapi pernikahan yang direkayasa dan direkam dengan sekitar seratus figuran. Mereka menyewa Disneyland Paris, berpura-pura seolah itu adalah pernikahan sungguhan,” ujar Wakil Jaksa Alexandre Verney, dikutip Kantor Berita AFP.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa gadis tersebut tidak mengalami kekerasan fisik.

Empat orang ditahan saat polisi menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Di antara yang ditangkap termasuk mempelai pria berusia 22 tahun, diduga warga negara Inggris yang mengorganisir acara tersebut, ibu sang anak yang berasal dari Ukraina, serta dua warga negara Latvia. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait