Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda Usai Pangkas Anggaran: Tapi Tolong, Kerja yang Benar!

Bagikan

Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda Usai Pangkas Anggaran: Tapi Tolong, Kerja yang Benar!
Menkeu Purbaya. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Nusantara Info: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta maaf kepada sejumlah kementerian dan pemerintah daerah (pemda) atas pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan.

Namun, di saat yang sama, ia menegaskan agar seluruh instansi bekerja dengan benar dan memaksimalkan penggunaan dana yang telah dialokasikan dari pusat.

“Kalau ada daerah yang tersinggung, saya mohon maaf. Tapi ya kerja yang benar lah, habisin itu duit. Kita manfaatkan, maksimalkan uang yang ada,” ujar Purbaya dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Tak Ingin Disebut Intervensi, Hanya Dorong Efektivitas Anggaran

Purbaya menjelaskan, pemangkasan anggaran dan langkah proaktif yang ia lakukan semata-mata bertujuan agar anggaran negara digunakan secara efektif.

Ia mengaku sering melakukan safari ke sejumlah kementerian untuk memastikan program dan belanja berjalan sesuai target.

“Saya enggak intervensi kebijakan, saya hanya datang ke mereka, ‘program Anda apa? Habisin uangnya. Apa yang bisa saya bantu?’,” tegasnya.

Menurut Purbaya, dana yang tidak digunakan dengan optimal justru menimbulkan kerugian bagi negara.

“Kalau uangnya nganggur, satu, saya bayar bunga untuk yang enggak dipakai. Kedua, ekonomi lagi susah enggak kedorong,” jelasnya.

Ia bahkan menyebut, sejumlah kementerian mulai merasa tidak nyaman dengan sikap tegasnya. “Habis itu sudah mulai di kementerian, kayaknya sudah pada sebel sama saya tuh, biar saja, hahaha. Tugas saya kan cuma itu,” kata Purbaya sambil tersenyum.

Dorong Pemda Percepat Belanja Daerah

Selain kementerian, Purbaya juga menyoroti adanya dana besar yang masih mengendap di kas pemerintah daerah.

Ia menilai dana tersebut seharusnya segera dibelanjakan untuk mendorong aktivitas ekonomi di daerah dan mempercepat pemulihan nasional.

Baca Juga :  Kemendagri: Daerah Dapat Lakukan Lelang Dini Sejak Juli atau Agustus Tahun Sebelumnya

“Habis saya lihat, daerah juga sepertinya ada uang yang bisa dimanfaatkan di sana. Saya bukannya sentimen sama daerah, saya justru ingin mereka belanjakan lebih cepat supaya ekonominya jalan, sinkron dengan kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah pusat,” ungkapnya.

Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya saat ini tengah fokus pada efisiensi belanja negara dan sinkronisasi kebijakan fiskal pusat-daerah. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan setiap rupiah dari APBN dan APBD memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Purbaya menyampaikan, bahwa langkah tegas ini bukan bentuk tekanan, melainkan bentuk tanggung jawab agar penggunaan uang publik tetap akuntabel dan tepat sasaran. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait