Berada di Ujung Timur Indonesia, Politeknik Penerbangan Jayapura Siap Mencetak Insan Penerbangan Berskala Internasional

Berada di Ujung Timur Indonesia, Politeknik Penerbangan Jayapura semakin fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Perhubungan untuk mencetak insan penerbangan berskala internasional. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015, dimana fokus pembangunan adalah Indonesia Timur dan pulau-pulau terluar Republik Indoneisa yang didukung oleh peranan sub sektor transportasi udara di Kawasan Timur Indonesia adalah pesawat terbang.

Untuk menunjang kebutuhan tersebut, Politeknik Penerbangan Jayapura memiliki tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dan siap pakai di seluruh bandara Kawasan, khususnya di Timur Indonesia.

Di awal tahun 2020, Politeknik Penerbangan Jayapura telah melakukan penandatanganan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk pelaksanaan program pengembangan SDM bagi putra-putri di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Untuk mencapai visi dan misinya, Politeknik Penerbangan Jayapura telah mempersiapkan segala aspek untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul serta siap pakai. Di antaranya adalah dengan menyiapkan ruang kelasa terpadu empat lantai berkapasitas 600 siswa yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, serta dilengkapi dengan gedung Laboratorium Terpadu berkapasitas 400 orang, yaitu Laboratorium Air Traffic Sevices, Laboratorium Aviation Security, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Bangunan dan Landasan, Laboratorium PKP-PK, Laboratorium ATN-AMHS, Laboratorium Listrik serta Mock Up Air Rescue Fire Fighting.

Selain itu, fasilitas belajar Politeknik Penerbangan Jayapura juga secara terpadu melaksanakan sosialisasi Penerimaan Calon Taruna/i Kementerian Perhubungan Tahun 2020 di Kota Jayapura dan Kota Sorong. Hal ini merupakan cara untuk membidik putra dan putri Indonesia, khususnya yang berada di Kawasan Timur Indonesia melakui Seleksi Penerimaan Calon Taruna/I (SIPENCATAR) Tahun 2020. Dalam sosialisasinya, Politeknik Penerbangan Jayapura mengenalkan tiga Program Studi, yaitu DIII Manajemen Lalu Lintas Udara, DIII Teknik Listrik Bandara dan DIII Manajemen Bandar Udara yang akan ditempuh selama tiga tahun masa Pendidikan dan diasramakan.

Dalam menghadapi masa kenormalan baru, Politeknik Penerbangan Jayapura telah menyediakan seluruh kelengkapan yang memenuhi standar protokol kesehatan dan secara rutin juga terpadu telah dilaksanakan oleh seluruh pegawai maupun taruna/i di Kampus Politeknik Penerbangan Jayapura. Terkait kenormalan baru, Politeknik Penerbangan Jayapura tidak putus semangat dalam menjalankan program kerja yang telah direncanakan pada tahun 2020.

Politeknik Penerbangan Jayapura terus menerus membenahi diri dalam berkiprah di dunia Pendidikan. Dari segi sarana dan prasarana serta dukungan tenaga dosen yang mumpuni, serta didukung oleh para alumni yang telah tersebar di wilayah kerja Kementerian Perhubungan maupun Perum LPPNPI yang berada di wilayah Papua atau Papua Barat.