Boalemo (18/6/2022): Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kurniasih mengatakan inovasi dapat menjadi solusi untuk menjawab persoalan yang ada di desa. Pemerintah desa pun, lanjutnya, dituntut untuk dapat bergerak cepat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan, sehingga inovasi dapat dilakukan.
“Inovasi pelayanan publik harus menjadi terobosan untuk menembus permasalahan dan kendala yang ada di daerah itu sendiri. Desa, dengan hak otonomi desa, diharapkan dapat mengatur dirinya urusan desa, termasuk di dalamnya masyarakat dan proses pelayanan publik di wilayah administrasinya,” ungkap Kurniasih pada Forum Diskusi Kajian Strategis: Potret Pelayanan Publik Pemerintahan Desa, di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Jumat (17/6/2022).
Dengan hak tersebut, Kurniasih melanjutkan, tugas pemerintah desa semakin jelas. Pemerintah desa dituntut untuk mampu berinovasi. “Hal ini menuntut ini untuk memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan yang sesuai dengan kondisi kekinian. Ini menjadi tantangan tersendiri,” tambahnya.
Ia mencontohkan upaya pariwisata yang sedang dikembangkan pemerintah Kabupaten Boalemo. “Bualemo punya pantai yang indah dan mulai geliat pariwisatanya. Pulaunya ternyata sudah dikenal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Artinya ada inovasi yang lahir di Kabupaten Boalemo. Dan ada asistensi dari pemerintah kabupaten untuk melahirkan sentra-sentra pariwisata,” jelas Sekretaris Badan Litbang Kemendagri tersebut.
Sebab itu ia mengharapkan pemerintah kabupaten untuk mengambil peran penting dalam geliat promosi pariwisata di wilayah mereka.
“Pemerintah pusat mungkin tidak menyadari sudah banyak turis yang datang kemari. Artinya ketika kita mampu mengomunikasikannya ke dunia maya. Kita telah masuk dalam promosi ke dunia internasional. Kita harus siap dengan perubahan-perubahan,” tambahnya lagi di hadapan para kepala desa, camat, penyuluh kesehatan, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Bualemo,
Sekretaris Daerah Kabupaten Bualemo menyambut gembira saran dan arahan BSKDN. Ia mengharapkan arahan tersebut juga dapat dipahami oleh kepala desa di Kabupaten Bualemo.
“Perangkat desa diharapkan dapat memahami arahan BSKDN termasuk juga perihal pelayanan publik. Mudah-mudahan dengan diskusi ini, kita dapat melayani masyarakat di tingkat desa, termasuk dengan membuat branding untuk masing-masing desa,” ungkapnya menyambut arahan Sekretaris Badan Litbang terkait pariwisata tadi. (*)