Hari Ini Setahun Pandemi Di Indonesia, Kita Pun Bertanya: Kapan Berakhir?

Bagikan

Hari Ini Setahun Pandemi Di Indonesia, Kita Pun Bertanya: Kapan Berakhir?
Ilustrasi Corona, Foto: Istimewa

Jakarta (2/3/2021) : “Time / It needs time / To win back your love again/ I will be there…” Itulah lirik pembuka lagu Still Loving You dari band asal Jerman, Scorpions. Lagu itu dinyanyikan Klaus Meine. Tetapi, jangan kaget, Meine menyanyikannya di Stadion Kridosono, Yogyakarta.

Scorpions memang tampil di Yogyakarta. Ada lagi Whitesnake asal Inggris yang didirikan pada tahun 1977. Bermarkas di North Yorkshire dengan vokalis David Coverdale. Bagi penggila rock, siapa sih tak kenal Coverdale? Setidaknya kerap mengkaitkan Coverdale dengan Deep Purple. Bisa dimaklumi, Coverdale memang eks vokalis Deep Purple yang legendaris itu.

Penampilan Coverdale dan Meine bisa mendatangkan ribuan penggemar rock ke Yogyakarta pada Minggu (1 Maret 2020) malam. Siapa sangka, ribuan penonton JogjaRockarta itu menjadi kerumunan terbesar paling akhir di Tanah Air. Setelah 1 Maret 2020, tak ada lagi kerumunan sebanyak itu, karena pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Ada dua orang yang merupakan ibu dan anak, yang menjadi penanda kasus pertama Covid-19 di Indonesia dengan kode 01 dan 02. Sungguh, andaikan Presiden mengumumkannya pada 1 Maret 2020, pasti penggemar rock bakal menangis termehek-mehek karena batal nonton Whitesnake dan Scorpions.

Sekarang, setahun berlalu, pandemi belum juga berakhir. Per 1 Maret saja kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 1.341.314 usai penambahan harian sebesar 6.680, dengan kasus yang masih aktif sebanyak 153.074. Sebelum 1 Maret total kasus kumulatif tembus 1,3 juta orang dalam satu tahun. Sebanyak 1,1 juta orang dinyatakan sembuh. Lebih dari 36.000 penderita Covid-19 meninggal dunia. Kasus aktif yang tersisa mencapai 155.000.

Hari Ini Setahun Pandemi Di Indonesia, Kita Pun Bertanya: Kapan Berakhir?
Tes antigen, Foto: Istimewa

Dana pemerintah banyak terserap bagi penanggulangan Covid-19. Pemerintah sudah menggelontorkan stimulus lebih dari Rp 1.000 triliun tahun lalu. Bantuan fiskal mencapai lebih dari Rp 600 triliun. Bank Indonesia injeksi likuiditas lebih dari Rp 700 triliun. Namun output perekonomian Indonesia tetap drop 2%. Terdalam sejak krisis moneter tahun 1998.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Mopah Merauke

Covid berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan, di antaranya wisata. Di Bali, rata-rata okupansi hotel hanya 20 persen. Okupansi di Jakarta sekitar 30 persen.

Berbagai langkah sudah ditempuh. Dari PSBB, protokol kesehatan hingga vaksinasi. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan suntikan vaksin covid-19. Vaksin Sinovac tersebut merupakan suntikan dosis pertama.

Selain Presiden Joko Widodo, para Menteri, pejabat serta beberapa publik figur juga mengikuti penyuntikan vaksinasi. Vaksinasi perdana Indonesia itu dilakukan pada 13 Januari 2021 di Istana Negara.

Toh di balik berbagai langkah itu masih saja menggelayut pertanyaan, kapan sih bakal berakhir pandemi ini? Berbagai prediksi bermunculan. Tulisan ini tak ingin mengutip prediksi-prediksi itu. Tolok ukur saja yang ingin disampaikan bahwa prediksi akhir pandemi Covid-19 di suatu negara bisa diukur dengan capaian vaksinasi. Saat ini ada banyak negara yang melakukan vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

 

Perkiraannya sekitar 70-85 persen populasi butuh divaksinasi untuk membentuk herd immunity. Kemenkes menyatakan total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 181.554.465 orang. Vaksinasi tahap pertama dilakukan terhadap 777.096 orang dengan cakupan 49,66 persen. Sementara dosis kedua telah disuntikkan kepada 137.207 orang dengan cakupan 8,77 persen.

Hari Ini Setahun Pandemi Di Indonesia, Kita Pun Bertanya: Kapan Berakhir?
Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Foto: Setpres

Nah, kapan pandemi akan berakhir? Kita lihat saja sejauh mana vaksinasi yang ada di negeri ini. Semakin lancar vaksinasi, kian membuka peluang percepatan akhir pandemi ini (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait