Pj Gubernur Fatoni Dampingi Presiden Jokowi Membuka Muktamar IMM XX di Palembang

Bagikan

Pj Gubernur Fatoni Dampingi Presiden Jokowi Membuka Muktamar IMM XX di Palembang

Palembang (8/3/2024): Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX Tahun 2024 yang dilaksanakan di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (1/3/2024).

Kehadiran Presiden Jokowi di acara Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX Tahun 2024 kali ini didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta sejumlah menteri di antaranya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada malam hari ini, secara resmi saya buka Muktamar ke dua puluh, Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tahun 2024,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengaku, dirinya sengaja datang langsung menghadiri Muktamar IMM XX di Kota Palembang, karena IMM dianggapnya sebagai organisasi penting dan acara muktamar juga sangat penting.

“Kenapa saya capek-capek datang ke Palembang, ini karena Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organisasi yang penting, maka saya putuskan saya datang,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi peran aktif seluruh kader IMM, dalam menjalankan agenda kebangsaan, termasuk penyelenggaraan pemilu. Di mana menurutnya, pemilih itu didominasi oleh generasi muda.

“Hitungan kita kurang lebih 56 persen atau 113 juta pemilih dari generasi milenial dan generasi Z. Jadi kalau menurut saya, anak muda itu tidak apatis terhadap politik, justru generasi muda punya kemauan besar untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” terangnya.

Presiden Jokowi menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, landskap politik global itu berubah, selain itu juga geopolitik berubah. Di mana saat ini sangat sulit dihitung dan sangat sulit dikalkulasi, begitupun ekonomi global.

Baca Juga :  Agus Fatoni: Peran Dokter Obgyn Sangat Penting Dalam Pemberian Edukasi Stunting pada Masyarakat

“Sulit dikalkulasi tetapi justru peluang itu ada, justru kesempatan untuk kita melompat itu ada, dan menurut lembaga-lembaga internasional untuk negara kita kalkulasinya, bahwa Indonesia memiliki kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan tetapi Tantangannya juga sangat besar,” tambahnya.

Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengharapkan Presiden Jokowi beserta jajaran Menteri, Kapolri dan Gubernur untuk senantiasa membimbing, memberi arah, sekaligus  membuka jalan bagi IMM dan seluruh generasi anak bangsa.

“Dalam spiritnya yang bergelora selalu memerlukan panduan dan bimbingan, mereka itulah yang akan nanti mewarisi masa depan Indonesia,” katanya.

Ia juga memberi apresiasi pada Presiden bersama seluruh jajaran, termasuk Polri, TNI, dan seluruh aparat yang telah turut andil melaksanakan Pemilu dengan berjalan baik aman, damai dan berjalan sesuai konstitusi.

“Sebagaimana pesan PP Muhammadiyah, kita bersikap konstitusional untuk menerima hasil Pemilu, yang nanti diumumkan oleh KPU. Manakala ada persengketaan diselesaikan lewat proses hukum dan ketentuan yang berlaku, di situlah koridor kita berdemokrasi,” tuturnya. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait